Berita Golf: Catat Rekor Skor 62 di The Open, Branden Grace Mengaku Tak Sadar Telah Ukir Sejarah
Ligaolahraga – Berita Golf: Pada Sabtu (22/7) sore, di bawah langit biru yang dihiasi sedikit awan putih, setelah 157 tahun diselenggarakannya kejuaraan-kejuaraan major, dalam turnamen ke-442, akhirnya seorang pegolf mampu membukukan skor 62 dalam satu putaran. Orang itu adalah Branden Grace.
Pegolf Afrika Selatan itu mencatat delapan birdie, 10 par dan tanpa boogie dalam penampilan nyaris tanpa cela di putaran ketiga The Open di Royal Birkdale. Grace pun mencatatkan namanya dalam buku rekor sebagai orang pertama yang sukses menghasilkan skor di bawah 63 dalam satu putaran kejuaraan major.
Sebelumnya, 31 pegolf mengukir skor 63 dalam satu putaran turnamen major, dengan Johnny Miller menjadi orang pertama yang melakukannya pada 1973. Nama hebat lainnya dalam daftar ini adalah Jack Nicklaus, Tiger Woods, Jodie Mudd, Michael Bradley, dan Hiroshi Iwata.
Dari 31 pegolf yang mencapai skor ‘keramat’ itu, 3 pegolf melakukannya di era 1970-an, 7 pegolf di 1980-an, 8 pegolf di 1990-an, 5 pegolf di era 2000-an dan 8 pegolf di era 2010-an, dengan empat orang terakhir melakukannya dalam empat turnamen major terakhir.
Jadi, tidak heran Grace mengungkapkan kegembiraaan atas pencapaiannya itu. “Jelas, ini hari yang spesial,” katanya usai pertandingan. “Dan melakukan itu di tempat spesial di salah satu turnamen yang saya memang sukai, di The Open … Benar-benar tempat yang luar biasa bagi saya untuk mencetak rekor.”
Lucunya, saat melakukan putt terakhirnya dari jarak 2 kaki, Grace mengaku tak sadar telah mematahkan rekor. Caddie-nya, Zack Rasego, yang memberitahunya, “Kamu masuk buku rekor,” katanya. “Kamu bicara apa?” kata Grace respons. Tak lama kemudian, dia pun tahu apa yang sebenarnya terjadi.
“Saya tidak tahu apa yang sedang terjadi, di lubang ke-18, jujur saya katakan,” Grace mengakui. “Saya benar-benar tidak tahu. Saya hanya fokus bermain, lubang demi lubang. Saya tahu saya bermain sangat baik, dan membuat 5 di bawah par memasuki ‘turn’ benar-benar spesial. Dan saya berpikir, jika saya bisa membuat beberapa lagi (di bawah par) di ‘back nine’, skornya pasti akan sangat bagus. Saya tak tahu 62 adalah skor terendah.”
Yang jelas, Grace segara paham bahwa rekornya ini tak akan bertahan lama. Dia akan selalu menjadi orang yang pertama yang melakukannya, namun itu hanya berarti dirinya membukakan pintu bagi yang lain. “Cepat atau lambat, seseorang akan mematahkan skor 62,” katanya. “Tapi semoga tidak dalam waktu dekat.”
Artikel Tag: branden grace, The Open, turnamen major, Golf