Berita Golf: Branden Grace Masih Mampu Bersaing Di Kelas Profesional
Ligaolahraga – Branden Grace kembali menampilkan permainan yang apik, meski gagal menang dengan 67 pukulan di PGA Championship. Grace selalu ebrada pada posisi lima besar pada dua US Open terakhir, serta berada di urutan ketiga pada PGA Championship tahun lalu yang digelar di Whistling Straits. Tahun ini, ia gagal menang setelah ‘mengacau’ pada tiga lubang terakhir di Baltusrol.
Pegolf Afrika Selatan itu mencetak birdie pada du adari tiga lubang pertamanya, dan kembali membuat birdie di lubang ke-7. Jika saja ia berhasil memasukkan bola pada lubang 13 lebih awal, ia bisa saja memangkas jarak dengan Jimmy Walker menjadi hanya 1 pukulan saja.
Sayangnya, pada luubang 16 ia kurang cermat memperhatikan arah angin, sehingga bola melambung kea rah yang salah. Kesalahan kembali dilakukannya ketika gagal mencetak birdie di lubang 17. Dan di lubang terakhir, pukulannya menyasar ke air.
“Tentu sangat bagus jika saya bisa membuat beberapa birdie dan member peluang untuk memperbaiki perolehan angka,” ujar Grace. “Turnamen kali ini amat menyenangkan. Pada babak ketiga misalnya, saya kira tak akan mampu menembus cut. Tapi ternyata saya bisa melakukannya.”
“Hal itu membuktikan bahwa saya masih dalam kapasitas yang mampu untuk member perlawanan di lapangan, serta memainkan permainan golf yang menjanjikan, untuk menyelesaikan apa yang telah saya mulai (membangun permainan yang lebih solid, red.).”
“Turnamen kali ini sangat hebat, dan ada banyak pelajaran berharga yang bisa saya ambil dari penampilan saya. Sejujurnya, pada pertandingan ini saya melakukan sangat banyak tee off yang bagus, bahkan saya anggap sebagai yang terbaik musim ini. Saya bermain dengan baik.”
“Ketika saya tiba di Baltusrol, saya merasa bisa bermain dengan baik. Namun sayangnya, keberuntungan masih belum berpihak pada saya.”
Artikel Tag: golf 2017, golf news, Golf, berita golf, PGA tour, pga championship, branden grace, jimmy walker, Jason Day, Rory McIlroy, danny willet, Dustin Johnson, henrik stenson.