Berita Golf: Ariya Jutanugarn Kini Pimpin Klasemen Women’s British Open

Ligaolahraga – Pegolf muda asal Thailand, Ariya Jutanugarn, mencuri pucuk pimpinan klasemen dari Mirim Lee, setelah mencetak 6 di bawah par 66 pada babak ketiga Women’s British Open. Permainan Jutanugarn di hari ketiga tersebut, sangat luar biasa dan memimpin 2 pukulan untuk sementara.

Pegolf 20 tahun itu memperpanjang catatan tanpa bogey-nya dengan empat birdies. Catatan itu berhasil mengantarkan Jutanugarn menggeser Lee, yang sudah memimpin klasemen sejak babak pertama dan kedua.

“Saya merasa lebih percaya diri, terutama hari ini (Sabtu, 30/7),” ungkap Jutanugarn. “Saya rasa, saya sudah tahu bagaimana caaranya bermain di bawah tekanan. Saya harus menjaga fokus dan mengendalikan segala yang saya bisa.”

“Saya benar-benar mencoba untuk sesantai mungkin sebelum melakukan pukulan. Saya merasa apa pun bisa membuat saya senang. Sehingga bagi saya sangat mudah untuk melakukannya.”

Jutanugarn berpasangan dengan juara tahun 2009, Catriona Matthew pada babak ketiga tersebut. Matthew menilai permainan Jutanugarn sangatlah baik. “Jelas, bermain bersamanya (Jutanugarn) sangat seru. Ia bermain dengan sangat baik, dan mampu mengambil setiap kesempatan untuk membuat pukulan yang baik. Mungkin saya sedikit terlalu memaksakan diri untuk menjaga jarak dengan dia.

Matthew saat ini berada di posisi 4, 6 pukulan tertinggal dari Jutanugarn, sehingga ia dianggap masih memiliki kans juara. Dan hebatnya lagi, jika benar ia mampu menang di turnamen ini, maka ia akan menjadi pegolf tertua yang berhasil menjuarai turnamen mayor dalam sejarah LPGA, dalam 46 tahun terakhir. Saat ini, Matthew berusia 46 tahun, 11 bulan dan 6 hari.

Di sisi lain, Jutanugarn juga bukan pegolf yang bisa diremehkan. Tiga gelar juara LPGA yang dikantonginya, semua diraih secara beruntun. Kemampuannya merebut pucuk pimpinan klasemen, juga menjadi bukti bahwa pegolf muda Thailand itu memang memiliki bakat bersinar.

Artikel Tag: golf 2017, golf news, Golf, berita golf, lpga tour, women's british open, mirim lee, Ariya Jutanugarn