Berita Formula 1: Lewis Hamilton Tengah Berada Di Puncak Karirnya

Ligaolahraga – Lewis Hamilton sedang dalam puncak karirnya dan tentu saja menegaskan dominasinya di buku rekor F1, menurut salah satu media Inggis. Hamilton telah memenangkan grand prix keempatnya di kandang di Silverstone pada hari Minggu lalu untuk memimpin satu poin dari rekan satu timnya Nico Rosberg saat ia mengejar meraih rekor juara dunia keempatnya di Inggris.

Usai balapan juara bertahan ini menyatakan bahwa ia merasa menjadi yang terkuat dan driver Sky F1 yang beralih menjadi pengamat menyetujui pendapat pebalap inggris ini tentang performanya.

“Ia baru berusia 31 tahun dan saya pikir ia telah mencapai puncak karirnya sekarang 31, 32, 33. Ia mampu berkendara, berpikir, dan membuat keputusan, itu semua tidak musah,” kata juara dunia 1996 Damon Hill.

Martin Brundle menyetujui hal tersebut dan menyarankan Hamiton untuk memiliki cadangan mental selama balapan untuk mengatasi masalah-masalah lain.

“Ketia ia berbicara dalam konferensi pers ‘Saya menurunkan motor saya, saya harus berpikir untuk sisa musim ini’ selama mengontrol balapan, hal itu adalah bukti kedewasaan dan perlindungan keremajaannya (yang sedang kita bicarakan). Puncaknya adalah pengalaman di usia 28 – 34 tahun, muda dan memiliki segala aspek. Ia benar-benar berada di tengah-tengahnya,” tuturnya.

Johnny Herberd menambahkan: “Ia masih memiliki beberapa tahun lagi. Sebagai mana kita tahu sebagai pembalap, ketika Anda memiliki kepercayaan diri semacam itu Anda akan mendapat amunisi ganda setiap Anda masuk ke dalam mobil. Dengan mobil yang ia punya dan performa yang ia tunjukkan, tidak mengejutkan jika ia mendominasi seperti yang ia lakukan saat ini,” ungkap Johnny Herberd.

Kemenangan keempat Hamilton dalam lima raceterakhir mencatatkan bahwa ia kini telah memperoleh 47 kali kemenangan di F1, hanya tertinggal empat kali dari Alain Prost yang menduduki posisi kedua dengan kemenangan terbanyak dalam sejarah. Pebalap Mercedes ini juga mendekati raihan pole position Michael Schumacher dan Ayrton Senna.

“Ia bisa setengah jalan lagi melewati karir kemenangan grand prix-nya,” tambah Brundle. “Ia ingin meninggalkan high watermarkdimanapun ia bisa dan ia telah memimpin dengan raihan pole position­-nya. Ia telah meraih kemenangan keempat dalam GP Inggri, berapa banyak kejuaraan dunia yang bisa ia menangkan? Tentu saja tim lain cepat atau lambat akan menyusul Mercedes, kami harap demikian,” ucapnya.

Saat ini, Mercedes tetap mendominasi F1 dan sedang menuju ke arah gelar ganda juara dunia tiga kali berturut-turut di tahun 2016. Hill menambahkan bahwa Hamilton masih menuai hasil perjudiannya ketika keluar dari McLaren pada tahun 2012.

“Kunci dari semua pembalap adalah berada di tim yang tepat dan pada waktu yang tepat dan ia mengambil keputusan untuk hijrah ke Mercedes pada titik penting dalam karirnya,” kata Hill. Ia meninggalkan McLaren dan ia mendapati dirinya naik ke kursi podium. Ini adalah trik untuk tiga atau lima tahun kedepan, berapa lama lagi Mercedes akan tetap menjadi nomor satu? Untuk saat ini, nampaknya belum ada yang bisa menyentuh mereka,” tutupnya.

Artikel Tag: Lewis Hamilton, Silverstones, GP Inggris, Formula 1 2016