Berita F1: Strategi Sebastian Vettel Sia-sia Karena Safety Car

Ligaolahraga – Berita F1: Sebastian Vettel yakin bahwa Safety Car yang disebabkan oleh Max Vertappen telah membuatnya kehilangan podium di Grand Prix Amerika Serikat. Dalam 56 lap balapan itu, sang driver Ferrari hanya finis di tempat keempat usai memilih strategi yang berbeda dari para saingan terdekatnya.

Di awal balapan, Vettel berhasil bertahan dengan ban supersoft lebih lama dari para rivalnya dan berada paling depan sebelum akhirnya masuk ke pit untuk beralih ke ban soft. 15 lap kemudian Vettel berganti ke ban medium, namun VSC (Virtual Safety Car) yang disebabkan oleh Max Verstappen justru membantu driver lainnya masuk ke pit dan membuat strategi Vettel sia-sia.

"Saya rasa balapan kami sudah bagus," aku Vettel. "Kami pun mampu bertahan di lintasan lebih lama. Para driver di depan saya memang masuk ke pit lebih awal, sehingga saya pikir itu adalah kesempatan bagi kami untuk mencoba sesuatu yang berbeda.

"Lalu saya mengira, jika kami masuk ke pit lebih awal untuk beralih ke ban medium, kami bisa mengungguli Max. Sayangnya satu atau dua lap kemudian, Virtual Safety Car justru muncul. Itu tidak bagus. Seandainya saja tidak muncul, tampaknya kami memiliki peluang untuk naik ke podium.

"Tapi secara keseluruhan, saya rasa kami lebih kompetitif saat balapan daripada saat kualifikasi. Namun sayang sekali kami tidak berhasil membuat kedua mobil melintasi bendera finis."

Sementara itu rekan setimnya, Kimi Raikkonen, terpaksa berhenti dari balapan usai timnya gagal memasang salah satu rodanya dengan benar saat di pitstop terakhirnya. Tim ini lalu dikenai denda sebesar 5.000 euro atas insiden tersebut.

"Inilah salah satu akhir pekan itu," imbuh sang pebalap Finlandia. "Laju kami sangat bagus di balapan ini. Kami tidak pernah tahu, tak ada yang berubah sebab kami tak menyelesaikan balapannya.

"Faktanya adalah kami tidak selesai balapan. Saya melihat ada sesuatu yang terjadi, seketika itu saya langsung melambat karena saya melihat ada percikan api. Saya tak tahu mengapa mobilnya tidak 100 persen, kami perlu menyelidikinya."

Artikel Tag: Sebastian Vettel, Grand Prix Amerika Serikat 2016, Max Vertappen, gp usa 2016, gp austin 2016, f1 austin 2016, kimi raikkonen, Ferrari