Kanal

Berita F1: Nico Rosberg Bikin Tim Mercedes Tampak Bodoh?

Penulis: amila
08 Des 2016, 21:12 WIB

Nico Rosberg with Niki Lauda

Ligaolahraga – Berita F1: Tak terima dikritik mantan bosnya, Nico Rosberg, membalas komentar Niki Lauda yang terbilang tak menghormati keputusannya untuk pensiun dari Formula Satu. Dan beginilah tanggapan Nico Rosberg

Lauda, mantan legenda balap F1 yang kini menjabat sebagai bos tim Mercedes, sempat berkomentar bahwa sang pebalap Jerman telah membuat tim itu nampak “bodoh”, sebab sekarang harus  kelabakan untuk mencari driver pengganti.

Namun, di sebuah majalah Die Zeit, Rosberg pun berkilah, “Saya tak tahu apa yang sedang dikendarai Niki saat mengatakan itu (mengkritik Rosberg). Dia pasti sudah salah paham.

“Andai itu terserah saya, saya bisa saja menunggu sampai Natal untuk mengumumkan pengunduran diri, tapi saya tidak tega untuk melakukannya pada tim,” tambahnya. “Hidup saya milik saya seorang”.

Lebih lanjut, Rosberg pun membela keputusannya untuk pensiun sebagai seorang kampiun. Dan andaikan ia gagal mewujudkan mimpinya tahun ini, ia masih akan mencoba lagi di tahun 2017.

“Ini aneh,” ujarnya. “Pikiran untuk pensiun sangat memotivasi saya. Di saat yang sama, saya tak terlalu bisa memikirkannya, karena jika sebaliknya saya akan kehilangan fokus.”

Kendati demikian, Rosberg enggan membeberkan soal tekanan yang dideritanya saat memperebutkan titel musim ini, yang katanya “karena tekanan tersebut”, ia bahkan sulit tidur.

Dan mengenai pertarungannya dengan Lewis Hamilton sejak 2014 silam, Rosberg pun menuturkan, “Melawan Lewis dengan mobil yang sama dan kalah dua kali sangatlah mengerikan, begitu menjijikkan.

“Saya harus bertarung dengannya lagi dan lagi. Melawannya itu sangat melelahkan. Sungguh menghabiskan tenaga dan pikiran,” ujarnya kepada Sport Bild.

“Saya (bahkan) mengikuti pelatihan mental, seperti meditasi. Di Jepang, saya sempat menemui seorang zen master sebelum balapan. Musim dingin tahun lalu, saya membeli dua go-karts dan berlatih, berlatih, dan berlatih, sebanyak saat saya masih berusia 14 tahun dan bertarung untuk karting world championship. Dan saya juga menganalisis mengapa Lewis sering mengalahkan saya, dan karenanya, saya sadar harus mengambil risiko.

‘Kini, saya berhasil mencapai tujuan saya. Tentu, saya bisa saja terus balapan, dan berusaha mempertahankan titel ini. Tapi kenapa? Pastinya mudah untuk menginginkan yang lebih, lebih, dan lebih. Namun perlu diingat, Anda harus berhati-hati dan tidak kehilangan jati diri. Bagi saya, titel ini sudah sangat cukup. Saya hanya menginginkannya dan mendapatkannya. Rasanya, saya sudah berhasil menahklukkan gunung Everest, saya berdiri di puncaknya dan tak ada puncak yang lebih tinggi.”

Artikel Tag: Nico Rosberg, merceddes, niki lauda, Lewis Hamilton, F1 2017, f1 2016

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru