Berita F1: Jolyon Palmer Kesal Felipe Nasr Hanya Dijatuhi Penalti 10 Detik di GP Italia

Ligaolahraga – Berita F1: Kepala tim Sauber, Monisha Kaltenborn, merasa pebalapnya Felipe Nasr tak layak dijatuhi hukuman penalti seusai bersenggolan dengan mobil pebalap Renault, Jolyon Palmer, saat seri Grand Prix Italia, Minggu (4/9).

Jolyon Palmer sangat marah pada Felipe Nasr setelah mobil mereka bersenggolan di Grand Prix Italia akhir pekan lalu, yang memaksa kedua pebalap tersebut berhenti balapan.

Panitia penyelenggara balapan kemudian menyatakan Felipe Nasr bersalah atas insiden tersebut, dan dia pun dijatuhi hukuman penalti 10 detik. Namun, menurut Jolyon Palmer, seharusnya hukuman yang dijatuhkan pada Nasr itu lebih berat mengingat dirinya tak bisa melanjutkan balapan.

"Masalahnya adalah, hukuman untuknya itu tidak relevan, penalti 10 detik untuk seseorang yang keluar dari balapan," ucap rookie Renault tersebut. "Itu sama saja mengatakan tidak ada penalti. Menurutku, hukuman itu harusnya diganti penalti grid untuk balapan berikutnya."

Mendengar komentar Palmer, Kaltenborn lalu membela pebalapnya, dengan mengatakan jika Palmer seharusnya bisa berpegang pada fakta-fakta yang ada mengenai apa yang sebenarnya terjadi.

"Seseorang harusnya mencoba untuk tetap berpegang pada fakta yang ada, bukannya hanya malah melihat hal-hal yang ingin Anda lihat saja. Kami bahkan tak menyangka kami akan mendapatkan penalti karena kenyataannya sudah jelas.” Ucap bos tim Sauber itu pada Autosport.

"Saya tidak mengerti bagaimana mungkin mereka bisa menghukumnya karena jelas dia yang berada di depan. Tidak mungkin dia bisa melihat apa yang terjadi di belakang, dan dia pun tak menyeggol keluar orang itu, tapi ia malah mendapat hukuman. Saya tak mengerti atas dasar apa hukuman itu dijatuhkan, tapi baiklah, itu sudah terjadi."

Artikel Tag: Grand Prix Italia 2016, gp monza 2016, Monisha Kaltenborn, Jolyon Palmer, Felipe Nasr