Berita Berita Piala Presiden 2017: Sempat Kecolongan, Djanur Akui Timnya Telat Panas
Liga Olahraga - Berita Piala Presiden 2017: Djadjang Nurdjaman lega lantaran Persib bisa unggul atas Persiba meskpiun sempat tertinggal lebih dulu. Djanur mengatakan bahwa di awal laga, konsentrasi anak asuhnya sempat buyar dan bisa dimanfaatkan lawan.
Butuh poin penuh untuk lolos ke babak 8 besar guna mempertahankan gelar juara, Persib justru harus ketar-ketir di awal laga. Penyebabnya adalah kreasi Marlon Da Silva di menit 5 yang membuat gawang Persib bobol. Striker Brasil itu tidak terkawal untuk melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti.
Djanur mengatakan bahwa di awal pertandingan, anak asuhnya memang telat panas. Mereka tidak sigap ketika Marlon dan kolega begitu agresif melakukan pressing sejak lapangag tengah. Hasilnya Persib kecolongan lebih dulu dan baru sanggup menguasai jalannya pertandingan di pertengahan babak pertama.
“Pada awal pertandingan kami sedikit nervous seperti kurang konsentrasi sampai mungkin 15 menit awal sampai terjadi gol. Namun setelah lewati 20 menit kesana kami perlahan menemukan bentuk permainan kami,” jelas Djanur dalam temu media usai laga di Si Jalak Harupat, Minggu (12/2/2017).
Benar saja, laju pasukan Maung Bandung pun memang tidak tertahan ketika babak kedua dimulai. Hadirnya Supardi dan Dedi Kusnandar untuk menggantikan pemain berusia di bawah 23 tahun pun memberi warna baru di permainan Persib. Aliran bola lebih lancar dan 2 gol pun bisa diciptakan.
“Masuk babak kedua secara total kami bisa perbaiki keadaan disamping masuknya dua pemain yang sangat mempengaruhi kinerja tim, Dedi Kusnandar dan Supardi,” tuturnya.
Kenyamanan bermain juga mulai tercermin ketika distribusi serangan diciptakan secara lebih terorganisir. Permainan merambat kaki ke kaki dari duet Vladimir Vujovic dan Achmad jufriyanto di belakang menuju tengah dan depan pun sanggup menciptakan banyak peluang yang berujung gol.
Djanur pun mengaku dirinya tak cemas meskipun timnya sempat berada di posisi tertinggal. Karena pelatih 58 tahun ini memendam optimisme anak asuhnya bisa bangkit. Selain melihat memang cukup banyak celah di pertahanan Persiba yang bisa dimanfaatkan Febria Hariyadi cs.
“Walaupun sempat kecolongan satu gol di awal babak. Tapi saya punya keyakinan saat itu dan tidak nervous karena memang saya yakin bisa membalikan keadaan,” ungkapnya.
Namun Djanur juga mengaku dirinya memendam rasa sesal akibat gol yang bersarang. "Sekali lagi saya cukup puas secara keseluruhan. Namun sangat disesalkan tadinya fase grup ingin cleansheet tapi kegolan juga. Apa boleh buat, faktor konsentrasi di awal pertandingan hingga berbuah gol menit awal,” tukasnya.
Artikel Tag: djanur, Djadjang Nurdjaman, Persib, Bandung, Persiba, piala presiden 2017