Berita Basket: Sidang Dugaan Pemerkosaan Derrick Rose Capai Babak Akhir
Ligaolahraga – Berita Basket: Para juri pengadilan federal Los Angeles akan mulai berdiskusi pada Rabu (19/10) dalam kasus dugaan pemerkosaan point guard New York Knicks Derrick Rose setelah pengacara kedua pihak memberikan argumen penutup, Selasa (18/10).
Rose dan kedua temannya dituntut 21 juta dolar AS (sekitar Rp 278 miliar) atas tuduhan pemerkosaan terhadap eks kekasihnya saat si wanita tak sadarkan diri pada 27 Agustus 2013. Pemberian izin atau “consent” menjadi isu utama bagi jajaran juri yang kesemuanya berkulit putih (enam wanita dan dua pria).
Para tertuduh – semuanya berteman sejak masih anak-anak di Chicago – telah membantah tuduhan itu. Mereka mengatakan si wanita berpartisipasi secara sukarela untuk berhubungan intim. Bahkan si wanita yang menginisiasi aksi itu pada malam sebelumnya.
Pengacara si wanita, Waukeen McCoy, mengatakan kepada juri bahwa kliennya bukanlah wanita mata duitan. Dalam argumen penutupannya, kliennya hanya mencari pertanggung jawaban dan tak meminta sejumlah uang tertentu. McCoy menyebut Rose dan para tertuduh punya penyimpangan seksual dan bahkan tertawa dalam perjalanan pulang sesudah kejadian itu.
Sementara pengacara Rose dan dua temannya mengatakan bahwa tuduhan pemerkosaan yang dilontarkan si wanita adalah sebuah kebohongan dan coba mengelabui para juri dengan air matanya. Mantan pacar Rose itu mengarang tuduhan tersebut untuk memeras sang bintang NBA.
Pengacara tergugat bersikeras si wanita marah karena Rose memutuskannya setelah dia bersedia berhubungan intim dengan dia dan dua teman kecilnya. Michael Monico, pengacara Rose, berkata si wanita tidak punya bukti dirinya diperkosa.
Selain itu, kata Monico, karena tak punya bukti si wanita berbohong dengan berkata dirinya terlalu mabuk untuk mengingat apa pun dan berusaha mengelabui para juri dengan air matanya, alih-alih memberikan bukti.
Namun, pengacara si wanita menyebut pihak tertuduh “mempermalukan secara cabul” kliennya dengan berkata bohong perihal perilaku kliennya pada malam itu. Dia mengatakan si wanita dalam keadaan tidak sadar dan tidak bisa memberikan izin untuk berhubungan intim.
Sementara pada hari yang sama, Selasa (19/10), pelatih Knicks Jeff Hornaceck mengatakan kepada para reporter bahwa Rose kemungkinan tampil di tim inti dalam laga pembuka musim pada Selasa pekan depan, sepanjang dia pulang ke New York untuk berlatih pekan ini.
Artikel Tag: Derrick Rose, pemerkosaan, New York Knicks, NBA