Kanal

Berita Basket: Dilarang Berhijab, Wasit Indonesia Ini Kirim Petisi Untuk FIBA

Penulis: Rio
30 Jul 2016, 22:13 WIB

Yuli Wulandari

Ligaolahraga - Berita Basket: Wasit berlisensi Internasional asal Indonesia Yuni Wulandari resmi membuat petisi penghapusan larangan berhijab bagi pemain dan Wasit yang rencananya akan ditujukan untuk Presiden FIBA Huracio Muratore. Sejauh ini petisi tersebut sudah ditandatangani oleh 53 ribu orang.

Yuli adalah satu-satunya Wasit Wanita asal Indonesia yang sudah mengantongi lisensi Internasional. Namun sayang karier wanita berusia 29 tahun ini terancam tak bisa menembus dunia Internasional, pasalnya Federasi Basket Dunia (FIBA) memiliki aturan yang melarang wasit dan pemain untuk mengenakan hijab dalam pertandingan. 

Aturan resmi dari FIBA tersebut juga menjadi penyebab mengapa Tim Putri Basket Iran tak pernah tampil dalam ajang yang memang merupakan even resmi dari Federasi Basket tertinggi di dunia tersebut. Atas hal tersebut Yuli pun membuat petisi melalui situs Change.org untuk mendesak FIBA menghapus aturan tersebut.

Selain Yuli, ada juga Point Guard Surabaya Fever Raisa Aribdatul yang kabarnya beberapa kali gagal lolos seleksi Timnas karena aturan yang ditetapkan FIBA tersebut. Raisa sendiri sejatinya dikenal sebagai salah satu guard terbaik di Indonesia karena ketenangannya mengatur permainan dan melakukan Magic Pass.

Prestasi Yuli di kancah Nasional memang sudah tak perlu diragukan lagi, wasit yang mulai berhijab sejak Maret lalu ini sudah dipercaya memimpin partai-partai besar di even seperti PON dan Liga Basket tanah air (IBL). Tak heran jika dirinya mampu memperoleh lisensi internasional dari FIBA.

Aturan FIBA tentang larangan berhijab sendiri karena didasari alasan keamanan bukan karena adanya unsur rasisme. Menurut FIBA mengenakan Hijab saat bermain dapat memicu cedera leher karena tertariknya hijab oleh sesuatu hal yang bisa berakibat fatal bagi pemain. 

 

 

Artikel Tag: FIBA, Berita Basket, Berita IBL, Yuni Wulandari, Raisa Aribatul

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru