Berita Balap Sepeda: Cuaca Buruk Membuat Balap Sepeda Giro di Italia Berat
Ligaolahraga – Saat senin pagi, lintasan yang digunakan untuk balap sepeda Giro d’Italia telah diberkati dengan cuaca yang cerah, baik selama start di Belanda dan saat balapan kembali ke Italia pada hari Selasa. Akan tetapi pada hari Kamis ini, cuaca tiba – tiba berubah menjadi buruk.
Pada pagi hari Senin, lintasan yang digunakan untuk balap sepeda Giro d’Italia memiliki cuaca yang sangat cerah. Begitu juga pada hari Selasa saat kembali ke Italia, cuaca masih sangat mendukung para pembalap sepeda. Akan tetapi cuaca cerah tersebut kini sirna dan berganti dengan hujan lebat disertai kabut. Padahal para pembalap masih diharuskan untuk melintasi arena hingga sampai ke Ponte sebagai tahap keenam. Lintasan untuk menuju ke Ponte itu harus melalui gunung. Hal ini jelas bukan pertandingan yang mudah bagi para pembalap yang turut serta di Giro d’Italia.
Sepanjang hari awan gelap menyelimuti pegunungan Apennine yang digunakan untuk melintas bagi para pembalap sepeda. Kawasan tersebut memiliki lintasan sejauh 157 km yang mana akan berakhir pada pendakian ke Roccarsco. Ini jelas bukan hal yang mudah bagi siapapun termasuk Tom Dumoulin yang pernah memimpin menjadi juara di kejuaraan balap sepeda ini. Ini akan menjadi tantangan bagi Dumoulin untuk dapat mempertahankan gelar pink jersey-nya.
Untung saja jalan terakhir untuk mencapai ke Roccarsco tidak terlalu curam. Walaupun demikian tetap saja hujan dan kabut adalah hambatan bagi stamina mereka. Kemampuan yang paling dibutuhkan pada saat seperti itu adalah kemampuan mengayuh untuk menghasilkan output daya yang stabil untuk tetap dapat menang di kejuaraan ini. Pembalap sepeda lain yang memiliki track record yang baik mengenai arena buruk di Giro adalah Vincenzo Nibali.
Artikel Tag: Balap Sepeda Giro, Italia, Vincenzo Nibali, Apennine, Tom Dumoulin