Berita Badminton: Tim Bulutangkis Jepang Berusaha Lepas Dari Skandal Perjudian
Ligaolahraga – Semangat Tim bulutangkis Jepang menurun saat bintang pebulutangkis jepang, Kento Momota Pebulutangkis yang berusia 21 tahun dan enam kali juara nasional Jepang Kenichi Tago telah dikeluarkan dari tim nasional setelah mereka mengaku berjudi di kasino ilegal.
Namun, dengan 3 minggu waktu untuk pergi sampai acara bulutangkis dimulai di Rio Olimpiade, pelatih kepala tim bulutangkis Jepang Olympic Park Joo-bong bersikeras bahwa timnya telah perlahan-lahan pulih dari skandal itu, dan para pemain sudah berlatih sangat keras pada Rio Games.
"Tentu saja itu adalah masalah besar, tapi saya mengatakan kepada federasi bahwa kita tidak bisa pergi ke Olimpiade dalam suasana seperti itu, Tentu saja kami telah melihat kembali apa yang terjadi dengan penyesalan, tapi sekarang kami berkonsentrasi hanya pada Olimpiade. " Ucap Park kepada wartawan di Pusat Pelatihan Nasional.
“Tapi hanya 2 pemain yang terlibat. Ini tidak ada hubungannya dengan pemain Jepang lainnya, Untungnya, kami telah pulih dari insiden itu dan kita sekarang fokus hanya pada Olimpiade," Imbuh Park.
Misaki Matsutomo dan Ayaka Takahashi menjadi pasangan ganda putri Jepang pertama untuk merebut Kejuaraan All England pada Maret, akan menjadi harapan medali terbesar di Jepang di Rio.
"Kami telah bermain bersama selama 10 tahun, berkat guru saya yang memasangkan kita bersama-sama saat di sekolah tinggi," kata Matsutomo seperti yang dikutip Badmintonplanet.com.
Di tunggal putri, Nozomi Okuhara Pebulutangkis wanita berusia 21 tahun yang mengalahkan Wang Shixian di bulan Maret untuk mengakhiri 39 tahun musim kemarau Jepang dengan memenangkan All-England single event perempuan, juga bertujuan untuk lebih sukses di Rio bulan depan.
"Saya tidak takut dari salah satu pemain atas," ucap Okuhara.
Dengan tidak adanya Kento Momota ini, pasangan ganda Putra Hiroyuki Endo dan Kenichi Hayakawa menjadi kesempatan terbaik Jepang medali di sisi laki-laki.
Artikel Tag: badminton, judi, Bulutangkis, Tim Bulutangkis Jepang