Berita Badminton: PBSI Ikut Evaluasi Pemain Bulutangkis Indonesia
Ligaolahraga - Berita Badminton: Gagal total dalam gelaran Indonesia Open tahun ini membuat PBSI melakukan evaluasi total kepada para pemainnya. Evaluasi ini perlu dilakukan menurut PBSI karena Indonesia akan segera terjun ke Olimpiade 2016 di Rio De Jenairo Brazil.
PBSI Kecewa berat dengan hasil para pemain Indonesia di ajang Indonesia Open tahun ini. Sebelumnya PBSI menargetkan Indonesia mampu meraih gelar lewat kategori ganda putra dan ganda campuran. Namun tak satupun target tersebut bisa tercapai, prestasi tertinggi Indonesia adalah lolos ke semifinal melalui Ihsan Maulan Mustofa di babak semifinal.
Ganda putra Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan sudah tumbang sejak babak 16 besar, nomor Ganda campuran malah lebih parah lagi karena Praveen Jordan dan Deby Susanto yang ditarget mampu menjadi yang pertama malah sudah tersingkir pada perandingan perdana.
"Kami tentu akan mengevaluasi hasil ini bersama dengan para pemain dan pelatih. Bila melihat persiapan sebelum turnamen ini, seharusnya mereka sudah dalam yang dalam kondisi siap, nomor ganda campuranjuga tak bermain di Piala Thomas-Uber,” ucap Rexy Maniaky salah satu petinggi Bina Prestasi PBSI.
PBSI menegaskan jika mereka tak ingin Indonesia harus menulang pulang tanpa membawa medali seperti Olimpiade London 4 tahun silam. Pasangan Ahsan/Hendra dan Praveen/Debby sendiri sehatinya diharapkan mampu meraih medali Emas di Olimpiade nanti.
Kami akan segera membicarakan hal-hal penting mengenaia permainan ppara pemain Indonesia. Contohnya Ahsan/Hendra sekarang sudah tidak bisa bermain dengan ciri khas merek Hendra di depan dan Ahsan melakukan smash kencang di barisan belakang.”
“Ahsan/Hendra sekarang lebih sering sering dipaksa bermain lebih hati-hati. Hal-hal detail tentang pemain inilah yang akan kami diskusikan sebelum terjun ke Olimpiade” pungkas Rexy
Artikel Tag: Indonesia Open 2016, Rexy Maniaky, PBSI