Berita Badminton: Nova Widianto Evaluasi Tim Ganda Campuran Di Turnamen China Taipei Open 2016
LigaOlahraga - Berita Badminton: Meskipun para punggawa Pelatnas belum dapat mempersembahkan tropi juara di Turnamen China Taipei Open 2016, namun perjuangan di sektor ganda campuran patut diapresiasi karena menunjukan grafik yang sangat signifikan.
Pada turnamen China Taipei Open Grand Prix Gold 2016 kali ini, Sektor ganda campuran menjadi satu-satunya sektor yang bisa menempatkan wakil di babak semifinal China Taipei Open Grand Prix Gold 2016. Dua pasangan berhasil lolos yaitu Hafiz Faisal/Shela Devi Aulia dan Riky Widianto/Gloria Emanuelle Widjaja. Namun sayang, keduanya belum mampu lolos ke final setelah hari ini, Sabtu (2/7), ditundukkan lawan.
Hafiz/Shela takluk di tangan unggulan kelima, Zheng Siwei/Chen Qingchen (Tiongkok), dengan skor 14-21, 13-21. Dalam perjalanan menuju semifinal, Hafiz/Shela mengalahkan unggulan keempat yang juga rekan sepelatnas, Ronald Alexander/Melati Daeva Octavianti.
“Dari segi mental, Hafiz/Shela memang lebih baik dari Ronald/Melati, mereka juga chemistry nya lebih kuat. Ditambah lagi, Ronald/Melati lebih diunggulkan, Hafiz/Shela jadi mainnya lebih lepas. Namun secara kekuatan sebetulnya mereka bisa dibilang imbang, hanya saja Ronald/Melati rangkingnya lebih tinggi.” Demikian pernyataan Nova Widianto, Asisten Pelatih Ganda Campuran PBSI. Seperti dikutip oleh situs resmi PBSI badmintonindonesia.org.
Sementara itu, pasangan yang baru dipasangkan sebelum turnamen ini, Riky Widianto/Gloria Emanuelle Widjaja, mencapai hasil yang cukup baik dengan menembus babak semifinal. Dikatakan Nova, pencapaian Riky/Gloria bisa mengalahkan unggulan ketujuh di babak pertama, patut diapresiasi, karena pasangan Liao Min Chun/Chen Hsiao Huan (Taiwan), bukanlah pasangan yang mudah dikalahkan.
Sementara pasangan Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika yang sebetulnya juga menjadi andalan, mendapat undian yang cukup berat di kejuaraan ini. Di babak pertama, Alfian/Annisa sudah bertemu dengan wakil Tiongkok, Liu Yuchen/Jia Yifan. Pasangan Indonesia mesti kerja keras dan bermain rubber game hingga akhirnya menang dengan skor 21-18, 19-21, 21-16.
Artikel Tag: Nova Widianto, Alfian Eko Prasetya, Annisa Saufika, PBSI, china taipei open 2016