Kanal

Berita Badminton: Level Turnamen Naungan BWF Akan Mengalami Perubahan

Penulis: Yusuf Efendi
30 Jan 2017, 20:36 WIB

Praveen Jordan-Debby Susanto

LigaOlahraga - Berita Badminton: Federasi Badminton Dunia (BWF) berencana akan menambah satu kategori turnamen yang akan berlaku mulai periode 2018-2021 mendatang, untuk menambah daya saing olahraga Bulutangkis yang menyuguhkan tontonan yang berkualitas kepada para penggemar.

Demi meningkatkan popularitas olahraga bulutangkis di seluruh penjuru dunia, Federasi Badminton Dunia (BWF) akan mengadakan turnamen bulutangkis yang dikemas secara apik dan menarik, dan tentu saja hadiah yang ditawarkan pun akan sangat besar.

Jika selama ini level turnamen dibawah naungan Federasi Badminton Dunia (BWF) berjumlah lima kategori,  yakni Olimpiade dan kejuaraan dunia level pertama, supersieries final dan super series premier level kedua,  super series level ketiga, grand prix gold level empat dan grand prix level kelima. Maka mulai tahun 2018 ada satu lagi penambahan level diatas super series final dan superseries premier yang menempati level kedua, namun nama dari level kedua ini belum dirilis secara resmi oleh Federasi Badminton Dunia (BWF).

"Saat ini masih diadakan bidding, negara mana yang akan berhak untuk menjadi penyelenggara turnamen level dua ini. Kemungkinan hasil bidding akan diumumkan Maret 2017. Nantinya akan ada tiga negara yang berhak menjadi penyelenggara turnamen level kedua,” ujar Bambang Roedyanto, Kasubid Hubungan Internasional PP PBSI.

Menurut kabar yang beredar, level kedua yang akan dirilis oleh BWF ini bernama turnamen Premier of Premier, yang nantinya hanya tiga negara yang memenuhi syarat dan kriteria yang bisa menjadi tuan rumah turnamen ini. Hadiah yang ditawarkan untuk kejuaraan level kedua inipun cukup menggiurkan, yakni mencapai USD 1.000.000 atau berkisar 13 Miliar rupiah.

“Indonesia tentunya juga mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah kejuaraan level dua ini. Dari segi jumlah prize money, kita sudah memenuhi syarat, dimana bahkan mulai tahun ini turnamen super series premier kita menawarkan hadiah sebesar satu juta Dollar AS,” tambahnya.

“Selain itu, dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia Open Super Series Premier juga menjadi salah satu turnamen percontohan bagi negara-negara lain dan kita mendapat pengakuan dari BWF. Dimana kita berhasil menggabungkan sport dan entertainment,” sambung Rudy.

Artikel Tag: Praveen Jordan, Debby Susanto, BWF, super series premier, PBSI, premier of premier

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru