Berita Badminton: Lee Chong Wei Masih Butuh Waktu Untuk Rujuk Dengan Morten Frost

LigaOlahraga - Berita Badminton: Perseturuan pebulutangkis flamboyan andalan Malaysia, Lee Chong Wei dengan Direktur Teknik Federasi Badminton Malaysia (BAM), Morten Frost, tampaknya tidak akan berakhir dalam waktu dekat setelah Lee Chong Wei urung memaafkan sang direktur.

Meskipun Presiden Federasi Badminton Malaysia (BAM), Tan Sri Al Amin Abdul Majid sudah turun gunung untuk mendamaikan kedua orang yang sangat bepengaruh di tubuh BAM, (Chong Wei dan Frost), untuk segera mengakhiri konflik antar keduanya, ternyata tak cukup membuat perseturuan ini semakin surut.

Buktinya, baru-baru ini Lee Chong Wei mengutarakan kepada pihak media dalam salah satu acara promosi perusahaan telekomunikasi di Malaysia, mengatakan bahwa Ia merasa lega telah mengungkapkan kekesalannya kepada Morten Frost, setelah bertahun-tahun hanya diam dan memendam amarah.

"Saya sudah mengungkapkan perasaan saya tentang Frost. Saya telah menjaga amarah saya yang sangat besar dalam satu setengah tahun terakhir, sangat sulit untuk bekerja dengan dia, akhirnya Saya bisa bernapas lega sekarang," kata Lee.

"Dalam kurun waktu selama 18 tahun saya sebagai pebulutangkis Malaysia di bawah BAM, saya mengikuti semua pelatihan yang dianjurkan BAM, dan BAM juga sangat mengerti tentang keputusan Saya. Namun, saya setuju bahwa itu akan sulit (untuk berdamai dengan Frost), karena tidak ada satupun pelatih yang melakukan itu padaku," tambah Lee.

Namun ketika ditanya tentang peluangnya untuk turnamen All England 2017, Lee menyatakan optimismenya tentang turnamen itu, namun itu akan tergantung pada waktu dan tingkat pemulihan cederanya yang masih dijalaninya sekarang.

"Saya senang dengan kemajuan pemulihan saya, namun saya belum berlatih ke lapangan karena masih merasakan sakit. All England adalah salah satu turnamen favorit saya, saya akan mencobanya jika saya bisa," pungkas Pebulutangkis yang juga bergelar Datuk itu.

Artikel Tag: lee chong wei, morten frost, bam, all england 2017