Kanal

Berita Badminton: Kisah Pebulutangkis Fiipina yang Membela Amerika Di Olimpiade Rio 2016

Penulis: Yusuf Efendi
22 Jul 2016, 11:16 WIB

Obanana Bersama Eva Lee/[foto:bwfbadminton.org]

LigaOlahraga - Berita Olimpiade Rio 2016: Pebulutangkis berdarah Filipina Paula Lynn Obanana akan membela Amerika Serikat yang berpasangan dengan Eva Lee dalam ajang Turnamen Olimpiade di Rio De Janeiro Brazil agustus 2016 Mendatang.

Obanana mulai bermain olahraga tepok bulu sejak usianya 10 tahun. Sebelum memilih bernaturalisasi menjadi warga Amerika Serikat, dia pernah menjadi bagian dari tim nasional bulutangkis Filipina dan ikut dalam berbagai kompetisi termasuk Asian Games.

Setelah menyelesaikan kuliahnya di De La Salle University pada tahun 2005, Obanana dan keluarganya berimigrasi ke Amerika Serikat di mana dia melanjutkan karir bulutangkisnya dan memenuhi mimpinya tampil di Olimpiade.

"Sebelum itu, turnamen Olimpiade hanyalah sebuah mimpi. Ketika saya masih kecil, saya hanya menonton gelaran Olimpiade dari televisi, terutama atlet-atlet Amerika Serikat. Saat itu, saya mengatakan kepada diri saya sendiri, bahwa saya berharap suatu hari nanti bisa bermain di Olimpiade. dan sekarang, itu terjadi. Saya sangat senang.” Demikian pernyataan Obanana perihal kelolosan ke Olimpiade Rio 2016. Seperti dikutip oleh Djarumbadminton.com

"Saya sangat bangga bisa mewakili AS di Olimpiade yang merupakan kontingen nomor satu di dunia. Tapi tentu saja, ini tak lepas dari Filipina, tempat di mana saya berasal dan awal dimulainya karier bulutangkis saya. Karena tanpa itu, saya tidak akan bisa berada di sini seperti sekarang." Pungkas Obanana.

Obanana dan pasangannya, Eva Lee, saat ini menjadi ganda putri nomor satu di Amerika Serikat dan Pan-Amerika. Obanana yang terkenal dengan pukulan smash mematikan itu menyebut, tak mudah untuk bisa lolos kualifikasi Olimpiade.

Disebutnya, dia harus menjalani latihan minimal enam jam perhari dalam jangka waktu yang sangat panjang selama kurang lebih enam tahun terakhir. Dia juga harus banyak berkorban untuk bisa mewujudkan mimpinya tampil di Olimpiade, mulai dari kehidupan sosial sampai percintaannya.

Artikel Tag: Paula Lynn Obanana, hendra setyawan, Liliyana Natsir, tommy sugiarto, PBSI, olimpiade rio de janeiro brazil 2016, badminton 2017

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru