Berita Badminton: Kenas-Hardianto Tumbangkan Unggulan Ketujuh Turnamen China Taipei Open 2016
LigaOlahraga - Berita Badminton: Kejutan terjadi di sektor ganda putra Turnamen China Taipei Open 2016, setelah Kenas Adi Haryanto/Hardianto berhasil menumbangkan unggulan ketujuh asal China Lee Jhe-Huei/Lee Yang dengan dua game langsung dengan skor 21-14 dan 21-19.
Pertandingan babak pertama China Taipei Open Grand Prix Gold 2016 yang berlangsung di Taipei Arena Stadium, China Taipei Rabu (29/6/2016) sore waktu setempat, pada babak pertama pasangan Kenas/Hardianto berusaha tampil menyerang dan tidak memberikan kesempatan sedikitpun bagi pasangan tuan rumah Lee Jhe-Huei/Lee Yang untuk berkembang dan memberikan perlawanan, sehingga set pertama dapat direbut oleh Kenas/Hardianto dengan skor 21-14.
Diset kedua permainan semakin seru setelah terjadi kejar mengejar angka, pasangan Kenas/Hardianto tidak gentar dengan status unggulan ketujuh asal China ini, sempat Ketinggalan 11-15 karena kesalahan beruntun yang dilakukan di depan net, Kenas/Hardi mampu mengontrol diri dan menyamakan kedudukan menjadi 15-15, bahkan balik unggul 19-18 dan akhirnya merebut tiket babak kedua sekaligus menghentikan perlawanan pasangan China Lee Jhe-Huei/Lee Yang dan melaju kebabak kedua Turnamen China Taipei Open 2016.
“Pada game pertama, lawan masih belum bisa beradaptasi dengan kondisi lapangan cukup banyak angin, mereka belum in ke pertandingan, banyak pukulan yang nggak pas. Kami bisa memanfaatkan situasi ini. Kami kemudian kembali bermain seperti di game pertama dan tidak mau ikut ritme lawan. Pengembalian arah bola yang panjang ke belakang lapangan bisa kami antisipasi. Kemenangan ini sangat berarti buat kami, bisa jadi modal untuk pertandingan selanjutnya.” Demikian pernyataan Kenas Adi Haryanto perihal kemenangan atas unggulan ketujuh Lee Jhe-Huei/Lee Yang. Seperti dikutip oleh situs resmi PBSI badmintonindonesia.org.
“Lee/Lee banyak mati sendiri di awal game, ini adalah keuntungan buat kami. Di game kedua kami sempat terbawa irama permainan lawan dengan arah bola panjang ke belakang, seharusnya kan tidak begitu.” pungkas Hardi menambahkan.
Artikel Tag: fitriani, Kenas, Hardianto, PBSI, china taipei open 2016