Berita Badminton: India Kehilangan Perwakilan di China Master 2016
Ligaolahraga - Para pemain unggulan India di China Masters Grand Prix Gold pada turnamen bulutangkis gugur setelah satu-satunya unggulan mereka PV Sindhu dan HS Prannoy tersingkir dari cabang tunggal putra dan tunggal putri dan menderita kekalahan beruntun di laga perempat final pertandingan mereka di Jakarta, Jumat kemarin.
Hal itu juga berlaku untuk pasangan Jwala Gutta dan Ashwini Ponnappa, yang bertanding melawan ganda unggulan Cina Luo Ying dan Luo Yu . Unggulan India ini harus menyerah dengan skor 11-21 14-21 di perempat final.
Keempat unggulan Sindhu pun harus kalah dengan skor 21-17 21-19 oleh Thailand Porntip Buranaprasertsuk dalam pertandingan yang berlangsung selama 38 menit. Sementara Prannoy, unggulan ketujuh , juga harus kalah dengan skor 10-21 15-21 atas Chen Long dalam pertandingan yang berlangsung 46 menit tersebut.
Dengan hasil ini unggulan India itu pun akhirnya gagal memenangkan pertandingan di babak pertama. Sebenarnya di pertandingan leg pertama ia sempat memimpin 4-1, namun sang lawan berhasil menyamainya dengan skor 4-4. Sindhu pun kembali mengungguli 7-4 dan kemudian ke 13-10, tetapi sayang pada kedua kesempatan dia tidak bisa mempertahankan skor tersebut.
Pada 16-16, Porntip sempat mengantongi tiga poin dan langsung membuatnya unggul 19-16 sebelum akhirnya Sindhu ditarik satu titik kembali, namun Thai berhasil mengakhiri pertandingan pembukaan dengan skor 21-17. Pada leg kedua, Sindhu berhasil kembali memimpin dan terus melaju di skor 11-8 di interval. Namun Porntip pun tetap tak ingin menyerah, ia bahkan mampu mengimbangi permainan dengan skor 13-13 sebelum akhirnya berhasil mengambil dua poin.
Skor pun masih berada tipis hingga leg berikutnya, sempat 19-19 unggulan Thai dengan sekuat tenaga ingin segera menyudahi pertatungan hingga akhirnya ia pun yang berhasil keluar sebagai pemenang dan India otomatos kehilangan perwakilan di China Masters 2016.
Artikel Tag: PV Sindhu, HS Prannoy, badminton, China, Master