Berita Badminton: Ganda Campuran Pastikan Satu Tempat di semifinal New Zealand Open 2017

Ligaolahraga - Berita Badminton: Keberhasilan dua pasangan ganda campuran Indonesia lolos ke perempatfinal memastikan satu tempat di babak semifinal, karena kedua pasangan ini akan saling berhadapan, yakni pasangan Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja dan juga Ronald Alexander/Annisa Saufika.

Ganda campuran Indonesia pertama yang lolos adalah pasangan Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja yang sukses menyingkirkan wakil asal China, Chen Sihang/Xia Yuting dengan dua game yang cukup mudah 21-14 dan 21-10.

Awal game pertama Edi/Gloria sempat mendapatkan perlawanan ketat atas Sihang/Xia Yuting yang tampil dalam tempo tinggi hingga unggul di interval dengan 10-11. Namun selepas restart Edi/Gloria berhasil mengambil alih permainan hingga terus unggul dan menutup game pertama dengan 21-14.

Memasuki game kedua Edi/Gloria tak mengendurkan serangan sedikitpun dan terus menekan pertahanan Sihang/Xia Yuting yang tampak kebingungan menghadapi permainan agresif yang ditujukan oleh Edi/Gloria hingga berhasil merebut kembali game kedua dengan skor yang cukup jauh 21-10, dan menghentikan perlawanan pasangan Sihang/Xia Yuting di babak kedua untuk melaju ke babak perempatfinal New Zealand Open 2017.

"Pasangan Tiongkok yang menjadi lawan kami sepertinya belum terlalu matang seperti pemain-pemain seniornya. Jadi tadi kami tidak terlalu kerepotan mengalahkan mereka,” kata Gloria.

"Puji Tuhan hingga saat ini penampilan kami sudah ada perkembangan, jauh dari sebelumnya. Tinggal bagaimana kami bisa konsisten terus,” ujar Gloria.

Lolos ke perempatfinal, Edi/Gloria sudah ditunggu oleh pasangan sesama Pelatnas, Ronald Alexander/Annisa Saufika yang sukses menyingkirkan pasangan asal Australia, Simon Wing Hang Leung/Tiffany Ho dengan dua game langsung 21-7 dan 21-6. Dan itu berarti, satu tempat di semifinal sudah dipastikan milik pasangan Indonesia.

"Ketemu teman sendiri, ya biasa saja sih. Walaupun teman tetapi kalau sudah ketemu di lapangan, tetap lawan,” pungkas Gloria.

Artikel Tag: Edi Subaktiar, Gloria Emanuelle Widjaja, New Zealand Open 2017