Berita Badminton: Fitriani Sukses Melaju Ke Babak Kedua Indonesia Open Super Series Premier 2016
LigaOlahraga - Berita Badminton: Petenis tunggal putri Indonesia Fitriani berhasil lolos ke babak kedua turnamen Indonesia Open Super Series Premier 2016 setelah mengalahkan rekan senegaranya Gregoria Mariska dengan rubber game dengan skor 21-13, 13-21 dan 21-16.
Babak pertama tunggal putri turnamen Indonesia Open Super Series Premier 2016 yang berlangsung di Istora Senayan Jakarta Selasa (31/5/2016) WIB, pada set pertama Fitriani langsung mengambil inisiatif serangan, beberapa kali serangan yang dilancarkan sukses berbuah poin cepat untuk merebut set pertama dengan skor 21-14.
Memasuki set kedua Gregoria Mariska bangkit dan mencoba membalas, dengan permainan cepat dan smash tajam yang ditunjukan mampu untuk meredam gaya permainan Fitriani sehingga set kedua berhasil direbut oleh Gregoria Mariska dengan skor 13-21.
Pada babak penentuan set ketiga, kejar mengejar angka terjadi pada set ini, kedua pemain yang sudah tau karakteristik masing-masing mencoba untuk mengerahkan kemampuannya, Istora pun bergemuruh menyaksikan tunggal puteri Indonesia ini bermain.
Hingga akhirnya pada kedudukan 16-16, Fitriana yang lebih tenang sukses mengunci perolehan angka Gregoria Mariska dan merebut set ketiga 21-16 sekaligus berhasil memenangkan pertandingan.
“Bertemu teman sendiri pasti ada beban juga, tetapi saya sudah tahu permainan Gregoria karena sering latihan bersama di pelatnas. Di game kedua saya kecolongan karena kehilangan konsentrasi. Lapangan saya juga ‘menang angin’, jadi saya banyak membuang bola.” Demikian pernyataan Fitriani perihal kemenangan atas Gregoria Mariska di babak pertama turnamen Indonesia Open Super Series Premier 2016. Seperti dikutip oleh situs resmi PBSI badmintonindonesia.org
Pada babak kedua, Fitriani kemungkinan besar akan bertemu dengan peraih tiga gelar Indonesia Open Saina Nehwal dari India.
“Kalau bertemu Saina, saya harus mengeluarkan kemampuan semaksimal mungkin. Saya mau fokus satu demi satu pertandingan dulu. Saina adalah pemain senior, saya harus lebih sabar dan menjaga kecepatan. Kalau ketemu pemain top tidak apa-apa, jadi saya bisa mengukur kemampuan saya sudah sejauh mana.” Pungkas Fitriani.
Artikel Tag: fitriani, PBSI, indonesia open super series premier 2016