Berita Badminton: Edi Subaktiar Cedera, pasangan Edi/Gloria Gagal ke Perempatfinal SEA Games 2017
LigaOlahraga - Berita Badminton: Salah satu nomor andalan Indonesia untuk meraih medali emas yakni sektor ganda campuran harus kehilangan wakilnya setelah Edi Subaktiar mengalami cedera. Dengan demikian pasangan Edi/Gloria harus memberikan tiket ke perempatfinal kepada pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Cheah Yee See.
Cedera yang dialami oleh Edi Subaktiar terjadi dalam kedudukan 5-7 untuk keunggulan Chan Peng Soon/Cheah Yee See di game pertama. Dalam kejadian tersebut Edi Subaktiar terlihat mendarat kurang sempurna sehingga membuat lututnya tertarik dan tak bisa melanjutkan pertandingan.
Mundurnya pasangan Edi/Gloria memang sangat disayangkan, mengingat sektor ganda campuran adalah salah satu nomor yang diandalkan untuk meraih medali emas di SEA Games 2017 kali ini. Sektor ganda campuran kini tinggal bergantung kepada pasangan Hafiz Faizal/Shela Devi Aulia yang melaju ke perempatfinal dengan mengalahkan pasangan asal Laos, Phengsakoun Phonepadith/Bouphakesone Lomany dengan dua game yang cukup mudah dalam tempo 17 menit saja dengan 21-8 dan 21-8.
“Posisi jatuhnya sama dengan Rosyita, dugaan awal adalah cedera lutut kiri juga. Kami masih menunggu hasil pemeriksaan dokter,” kata Vita Marissa, Asisten Pelatih Ganda Campuran PBSI.
“Kejadian ini memang disayangkan, kekuatan wakil ganda campuran Indonesia berkurang. Tetapi yang namanya musibah, mana ada pemain yang mau cedera. Semoga Hafiz/Shela bisa tampil baik di babak perempat final besok,” tambah Vita.
Namun pasangan Hafiz Faizal/Shela Devi Aulia juga dihadapkan pada tugas berat di babak perempatfinal, karena akan berhadapan dengan unggulan ke empat asal Thailand, Bodin Issara/Savitree Amitrapai yang melaju ke perempatfinal dengan mengalahkan wakil asal Singapura Danny Bawa Chrisnanta/Wong Jia Ying Crystal 21-15 dan 21-10.
“Seharusnya kami bisa tampil lepas karena lawan lebih diunggulkan. Belajar dari kesalahan sebelumnya, kami tidak mau lagi mengikuti pola main lawan yang cepat, terutama Bodin. Mereka membuat kami bawaannya mau menyerang terus, ini yang disukai mereka,” ujar Shela.
Artikel Tag: Edi Subaktiar, Gloria Emanuelle Widjaja, sea games 2017