Kanal

Berita Badminton: Dua Ganda Putra Indonesia Gagal Ke Final Macau Open 2016

Penulis: Yusuf Efendi
03 Des 2016, 22:36 WIB

Muhammad Rian Ardianto-Fajar Alfian

LigaOlahraga - Berita Badminton: Pasangan ganda putra Muhammad Rian Ardianto/Fajar Alfian dan juga Hardiyanto/Kenas Adi Haryanto gagal melangkah ke babak final turnamen Macau Open Grand Prix Gold 2016, setelah pada babak semifinal dikandaskan oleh lawannya masing-masing.

Pada pertandingan babak semifinal yang berlangsung di Tap Seac Multisport Pavilion Macau, Sabtu (3/12/2016) malam WIB, pasangan Rian/Fajar yang harus menyerah dengan dua game langsung atas pasangan China, Lu Kai/Zhang Nan, dengan skor 21-13 dan 21-15.

Di game pertama, Lu Kai/Zhang Nan yang merupakan unggulan kelima berusaha tampil menekan sedari menit awal. Beberapa kali serangan cepat dilakukan oleh pasangan China ini untuk meraih poin beruntun atas Rain/Fajar sehingga game pertama dapat direbut oleh Lu Kai/Zhang Nan dengan skor 21-13.

Memasuki game kedua, Rian/Fajar bangkit dan memberikan perlawanan, namun  Lu Kai/Zhang Nan semakin percaya diri dan sudah tau permainan seperti apa untuk menaklukan pasangan Indonesia ini. Lu Kai/Zhang Nan pun menghentikan laju Rian/Fajar di babak semifinal turnamen Macau Open Grand Prix Gold 2016.

Sementara itu, di lapangan yang berbeda, ganda putra lainnya Hardiyanto/Kenas Adi Haryanto juga gagal melaju ke partai puncak turnamen Macau Open Grand Prix Gold 2016, setelah di singkirkan oleh pasangan unggulan kedua asal Taiwan, Jhe Huei Lee/Yang Lee.

Kenas/Hardiyanto harus menyerah dari Jhe Huei Lee/Yang Lee dengan pertarungan ketat dua game dengan skor 21-19 dan 21-18.

Dengan demikian, Indonesia tinggal menyisakan satu wakil di babak final. Ganda putri Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istirani akan berhadapan dengan unggulan teratas asal China, Chen Qingchen/Jia Yifan.

Artikel Tag: Muhammad Rian Ardianto, Fajar Alfian, hardiyanto, Kenas Adi Haryanto, macau open grand prix gold 2016

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru