Berita Badminton: Chang Ye Na/Lee So Hee Terganggu dengan Riuhnya Supporter Indonesia
Chang Ye Na-Lee So Hee/[Foto:PBSI]
LigaOlahraga - Berita Badminton: Antusiasme dan juga meriahnya para pendukung tuan rumah yang memadati Plenary Hall Jakarta Convention Center ternyata membuat pasangan Korea Selatan Chang Ye Na/Lee So Hee tak cukup senang dan merasa terganggu.
Hal itu diungkapkan Chang Ye Na sesaat setelah kemenangannya atas pasangan ganda putri andalan Indonesia, Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari di babak perempatfinal turnamen Indonesia Open Super Series Premier 2017 pada Jumat (16/6) malam WIB.
“Hari ini pertandingan kami lebih sulit dibanding yang kemarin. Di game awal, gerakan kami masih kurang bagus,” kata Chang.
“Kami kan bermain di Indonesia, wajar kalau penonton mendukung pemain Indonesia. Namun di antara mereka masih ada kok yang mendukung kami. Kami sudah biasa bertanding, namun tadi memang merasa sedikit terganggu dengan penonton, dari awal kepikiran akan riuhnya suporter Indonesia, jadi mengganggu konsentrasi,” beber Chang.
Meskipun begitu, Lee So Hee memberikan kredit kepada pasangan Della/Rosyita yang memberikan perlawanan sengit sepanjang pertandingan selama 71 menit dan rubber game.
“Saya bingung mau bicara apa, tetapi tadi lawan kami adalah pasangan yang bagus. Dibanding lawan kami kemarin (Greysia Polii/Apriani Rahayu), dua-duanya sama-sama bagus,” tutur Lee.
Indonesia Open memang menjadi salah satu turnamen yang paling meriah dan paling atraktif dibanding turnamen dari negara lain di bawah Federasi Badminton Dunia (BWF), yang membuat magnet tersendiri bagi para pebulutangkis papan atas dunia untuk berlaga di sini, apalagi rangking 10 besar dunia wajib untuk ikut di turnamen Indonesia Open yang merupakan turnamen level premier.
Bahkan, Indonesia Open 2017 kali ini menyediakan hadiah yang sangat besar sepanjang sejarah turnamen super series dibawah naungan BWF yakni hadiah dengan total USD 1 juta atau berkisar 13,5 miliar rupiah.
Artikel Tag: Chang Ye Na, Lee So Hee, Della Destiara Haris, Rosyita Eka Putri Sari, indonesia open 2017