Berita Badminton: Bayu Juga Tersingkir di Babak Kedua China Taipei Open 2016
Muhammad Bayu Pangisthu/[foto:Badmintonindonesia]
LigaOlahraga - Berita Badminton: Setelah Wisnu Yuli Prasetyo, Yehezkiel Fritz Mainaky dan Nathaniel Ernestan Sulistyo gagal melewati babak kedua, giliran Muhammad Bayu Pangisthu yang harus tersisih di turnamen berhadiah total 55 ribu Dollar AS ini setelah dikalahkan pebulutangkis Malaysia, Tan Chun Seang.
Dalam pertandingan babak pertama tunggal putra turnamen China Taipei Master 2016 yang berlangsung di Hsing Chuang Gymnasium, China Taipei rabu (12/10/2016) malam waktu setempat, Bayu menyerah dengan durasi 21 menit saja dengan tiga game dengan skor 5-11, 4-11 dan 9-11.
Bayu mengaku belum berdaptasi dengan sistem skor 11 yang digunakan di turnamen ini. Sistem ini memang belum digunakan secara merata di seluruh turnamen. Berbeda dengan sistem skor sebelumnya dengan poin 21, kali ini, pemain harus memenangkan setidaknya tiga game yang berakhir di tiap poin 11.
“Saya kaget dengan sistem skor poin 11, sebelumnya saya tidak pernah bertanding atau latihan dengan sistem ini. Pertandingan rasanya cepat sekali, saya membuat beberapa kesalahan dan tiba-tiba sudah mau game, biasanya di angka 11 itu interval, bukan akhir game.” Demikian pernyataan Bayu Pangisthu menanggapi kekalahannya. Seperti dikutip oleh situs resmi PBSI (12/10/2016).
“Di game pertama, saya masih membaca permainan lawan dan menyesuaikan dengan kondisi lapangan. Lawan juga langsung menerapkan permainan keras dan cepat, saya memang kewalahan. Saat saya mau main serang di game kedua, saya malah banyak melakukan kesalahan sendiri,” tuturnya.
“Saya mulai menemukan permainan saya di game ketiga, namun saya masih kurang cepat, dan tau-tau sudah game,” jelas Bayu.
Sementara itu, Firman Abdul Kholik tak kuasa menahan laju permainan Daren Liew, lawannya di babak kedua Chinese Taipei Masters 2016. Ia dikalahkan Liew lewar duel lima game yang menggunakan sistem skor 11, dengan kedudukan 6-11, 11-4, 7-11, 8-11, 6-11, dalam waktu 49 menit.
Artikel Tag: Muhammad Bayu Pangisthu, fitriani, PBSI, China Taipei Master 2016