Berita Atletik: Peraih Emas Maraton Olimpiade Positif Doping
Ligaolahraga - Berita Atletik: Juara lari maraton Olimpiade 2016, Jemima Sumgong, terbukti mengonsumsi EPO yang masuk dalam kategori doping setelah menjalani tes di Kenya. Hasil tes yang dilakukan di luar lomba ini jelas menjadi hantaman bagi kredibilitas pelari wanita ini. Ini juga sangat mengganggu programnya ke depan dalam mengikuti berbagai kejuaraan bergengsi.
Sumgong merupakan wanita pertama asal Kenya yang berhasil memenangkan emas nomor maraton Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro. Dia juga juara London Marathon dan memimpin dalam perolehan poin seri Kejuaraan Maraton Dunia.
Pelari berusia 32 tahun ini juga diperkirakan bakal menyabet bonus 200.000 pound saat seri tahun ini berakhir di Boston pada 17 April mendatang.
Panitia kejuaraan dunia ini menyatakan tak akan mengumumkan pemenang di kategori putri sampai penyelidikan oleh badan antidoping dunia menyelesaikan masalah ini.
“Atlet ini positif mengandung EPO setelah tes mendadak yang dilakukan IAAF di Kenya yang merupakan bagian dari program tes IAAF di luar lomba yang dilakukan terhadap para pelari maraton elite,” kata pihak badan atletik dunia itu dalam pernyataannya.
Program ini dilakukan atas kerja sama IAAF dengan World Marathon Majors series. Panitia London Marathon mengumumkan Sumgong gagal dalam tes yang digelar Februari lalu dan tak bisa mempertahankan gelarnya bulan ini karena dia dilarang tampil.
Juara Olimpiade tersebut kini menjadi sosok profil tertinggi dari puluhan atlet di negara-negara Afrika Timur yang gagal dalam tes doping sejak Olimpiade 2012. Kasus ini membuat badan antidoping di negara setempat kini mendapat sorotan.
Sebelumnya, atlet yang terbukti doping adalah para pelari berlevel lebih rendah dan badan antidoping Kenya menyatakan Sumgong bersih.
Sumgong juga menjadi wanita Kenya kedua yang terbukti positif mengandung EPO saat memimpin seri maraton dunia. Sebelumnya, Rita Jeptoo, juara tiga kali Boston Marathon, menjadi pelari top yang gagal dalam tes di luar kompetisi pada tahun 2014.
Artikel Tag: Jemima Sumgong, doping, EPO, IAAF, Maraton, Marathon, Atletik, berita atletik, olimpiade