Berita Atletik: Dinyatakan Bersih Dari Doping, Tiga Atlet Rusia Akan Bertanding Sebagai Atlet Netral
Atlet Rusia saat memenangkan kejuaraan Indoor Eropa/foto getty
Ligaolahraga – Meski skorsing untuk Negera Rusia terkait penggunaan doping untuk para atletnya terus diberlakukan. Tapi, tiga atlet asal Beruang Merah dinyatakan oleh dewan doping atletik dunia IAAF bersih dan bisa kembali berkompetisi di kejuaraan dunia.
Tiga atlet Rusia yang dinyatakan bersih itu adalah Anzhelika Sidorova atlet lompat galah, Kristina Sivkova sprinter, dan Aleksei Sokirskii atlet cabang olahraga lempar martil. Ketiganya dinyatakan memenuhi "kriteria kelayakan yang luar biasa".
Walau diizinkan untuk kembali berkompetisi di tingkat Intenasional tapi ketiga atlet tersebut tidak akan membawa nama Rusia pada setiap kejuaraan yang mereka ikuti melainkan bersaing sebagai atlet netral.
Dengan dibersihkannya status ketiga atlet tersebut, maka mereka akan bisa turun pada kejuaraan Indoor Eropa di Belgrade dan European Throwing Cup bulan depan.
Sebelumnya dua atlet asal Rusia lainnya, yaitu atlet lompat jauh Darya Klishina dan sprinter Yulia Stepanova telah dianyatakan boleh bertanding di kejuaraan Internasional dan hal itu tetap berlaku.
IAAF sendiri sudah menerima 48 permohonan secara pribadi dari atlet Rusia dan 28 di antaranya mendapat dukungan dari Federasi Atletik Rusia.
Dari daftar nama yang sudah diajukan tersebut, berdasarkan sebuah pernyataan dari IAAF menyebutkan kalau enam dari total permohonan yang masuk itu sudah ditolak. Namun mereka tidak menyebutkan nama-nama atlet yang permohonannya ditolak tersebut.
Presiden IAAF, Lord Coe mengatakan. "Permohonan untuk tetap diizinkan ikut kejuaraan Internasional sebagai atlet netral adalah keinginan kami untuk mendukung harapan dan aspirasi dari seluruh atlet Rusia yang bersih," katanya seperti dilansir BBC.
"Sementara mereka akan memprioritaskan permohonan berdasarkan waktu pelaksanaan kejuaraan dari cabang olahraga atlet tersebut. Tujuan utama dalam tes doping adalah untuk selalu menjaga kelayakan sebuah kompetisi," jelasnya.
Di Olimpiade Rio, Brazil lalu telah ditetapkan peraturan ketat yang menyatakan atlet Rusia harus bertemu langsung dengan badan doping apabila ingin turun berlaga di Olimpiade.
Artikel Tag: berita atletik, IAAF, olimpiade, Russia, doping