Antoni menyusul empat pemain yang masih menjalani pemulihan cedera. Yakni Ahmad Bustomi, Cristian Gonzales, Dendi Santoso, dan Syaiful Indra Cahya. Antoni mengalami cedera engkel kaki kiri. Antoni ditarik keluar pada menit 32 dan digantikan Sunarto. Mantan pemain Barito Putera ini diprediksi bakal melewatkan dua laga Arema Cronus. Yakni away melawan Mitra Kukar (20 Mei) dan home melawan Persegres Gresik (27 Mei).
Sport therapist Arema Cronus David Setiawan mengatakan, butuh waktu dua minggu bagi Antoni untuk memulihkan kaki kirinya. ”Ini adalah perkiraan awal kami, tapi bisa jadi dia akan sembuh lebih cepat,” katanya. Yang jelas, cedera Antoni tidak separah Bustomi, Gonzales, Dendi, dan Syaiful. ”Antoni cedera engkel kiri. Tidak terlalu parah,” ungkap alumnus Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) tersebut.
Ini berbeda dengan Bustomi yang masih harus menjalani proses penguatan otot hingga akhir bulan ini. ”Kalau Mas Bustomi, akhir bulan ini akan jalani masa penguatan. Prediksi kami, masih butuh waktu satu bulan bagi Bustomi untuk bisa main,” ungkapnya. Dengan cederanya Antoni, maka pelatih Milomir Seslija harus memutar otak untuk laga berikutnya. Terutama untuk pos penyerang sayap kanan yang sudah kehabisan stok.
Posisi itu sejatinya menjadi milik Dendi Santoso. Namun, kemudian Dendi cedera, hingga akhirnya Milo memilih Antoni. Lalu, bagaimana ketika Antoni juga tidak bisa dimainkan? Gustavo Giron Marulanda memang menjadi opsi ideal untuk posisi penyerang sayap kanan. Tapi, selama Gonzales belum bisa main, Milo cenderung memilih Giron sebagai ujung tombaknya.