Kanal

Berikut Data & Fakta Menarik China Masters 2023 Pekan Ini

Penulis: Yusuf Efendi
21 Nov 2023, 14:45 WIB

Sony Dwi Kuncoro/[Foto:BWF]

Berita Badminton : Turnamen bergengsi China Masters World Tour Super 750 akan kembali digelar pada pekan ini, yang merupakan turnamen terakhir menuju BWF World Tour Finals 2023 yang akan digelar pada Desember mendatang.

Berikut beberapa fakta menarik seputar LI-NING China Masters 2023 , ajang HSBC BWF World Tour Super 750.

Pada awal kompetisi Super Series pada tahun 2007, ini adalah salah satu dari dua acara Super Series di China yakni China Open adalah yang lainnya dari tahun 2007 hingga 2013.

Dari tahun 2014 hingga 2017 menjadi Grand Prix Gold.

Dengan hadirnya HSBC BWF World Tour pada tahun 2018, ajang ini dinamakan Fuzhou China Open dan menjadi ajang Super 750, sedangkan China Open Superseries menjadi ajang Super 1000.

Tiga edisi terakhir dibatalkan karena pandemi COVID-19.

Lin Dan memiliki jumlah gelar terbanyak yaitu enam.

Dua pemain tunggal putri memiliki gelar berturut-turut: Liu Xin (2013, 2014) dan Chen Yu Fei (2018, 2019).

Pemain ganda tersukses adalah Xu Chen dan Yu Yang (masing-masing empat gelar), dalam kemitraan terpisah. Belum ada pemain yang pernah meraih gelar ganda pada edisi yang sama.

Sejak dimulainya ajang ini pada tahun 2005 hingga 2017, hanya satu pemain non-Tiongkok yang pernah menjadi juara tunggal putra yakni Sony Dwi Kuncoro dari Indonesia pada tahun 2008. Selanjutnya, pemain Jepang Kento Momota kembali meraih gelar juara pada tahun 2017 dan 2018.

Rekor China juga sama lengkapnya di ganda putri, dengan hanya satu pasangan yakni Vita Marissa / Liliyana Natsir dari Indonesia yang menginterupsi dominasi China dari tahun 2005 hingga 2017. Dua edisi berikutnya dimenangkan oleh Korea (Lee So Hee/Shin Seung Chan) dan Jepang ( Yuki Fukushima/Sayaka Hirota).

Zhou Mi dari Hong Kong menjadi pemenang pada tahun 2008, dan satu-satunya pemenang non-Tiongkok lainnya adalah Aya Ohori dari Jepang pada tahun 2017. Tiongkok merebut gelar tersebut pada tahun 2018 dan 2019 melalui Chen Yu Fei.

Di ganda putra, China belum begitu dominan. Jens Eriksen / Martin Lundgaard Hansen dari Denmark memenangkan edisi kedua pada tahun 2006, selanjutnya ada tujuh edisi dengan pemenang non-China.

Dari sang juara bertahan, hanya Chen Yu Fei, Yuki Fukushima / Sayaka Hirota , dan Huang Dong Ping (dengan pasangan berbeda) yang lolos pengundian tahun ini.

Statistik Menonjol: Cukup mengherankan, tidak ada pasangan non-China yang pernah memenangkan gelar ganda campuran di China Masters dalam 15 edisi turnamen tersebut.

Artikel Tag: China Masters 2023, lin dan, Sony Dwi Kuncoro, Liliyana Natsir

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru