Kanal

Berikut Angka Statistik Cabang Olahraga Bulu Tangkis di Olimpiade

Penulis: Yusuf Efendi
27 Jul 2024, 09:00 WIB

Apriyani Rahayu-Greysia Polii/[Foto:PBSI]

Berita Badminton : Tinjauan statistik cabang bulu tangkis, yang akan dimulai pada Olimpiade Paris 2024 di Sabtu 27 Juli 2024 yang berlangsung di Porte de la Chapelle Arena atau yang lebih dikenal dengan sebutan Adidas Arena dapat menampung hingga 8.000 penonton.

121 – Medali yang diberikan dalam sejarah Olimpiade.

100 – Persentase kemenangan legenda China, Zhang Ning. Tidak ada pebulu tangkis yang telah memainkan lebih banyak pertandingan Olimpiade (10) tanpa mengalami kekalahan daripada juara dua kali dari Tiongkok tersebut.

106 – Medali (dari 121 – 87,6 persen) diklaim oleh Komite Olimpiade Nasional Asia (NOC).

51 – Persentase medali emas yang diraih Tiongkok (20 dari 39).

16 – Usia peserta tunggal termuda – peraih medali perak Atlanta 1996 Mia Audina asal Indonesia (16 tahun, 337 hari).

12 – NOC peraih medali, tujuh dari Asia. 9 – Medali yang diraih oleh Denmark, peringkat keempat terbanyak sepanjang masa di antara NOC, setelah Tiongkok (47), Indonesia (21) dan Korea (20).

8 – Medali emas diraih Indonesia, semuanya dari cabang bulu tangkis.

5 – Rekor jumlah penampilan di bulu tangkis, dipegang bersama oleh Robert Mateusiak (Polandia) dan Boonsak Ponsana (Thailand). Kevin Cordon dari Guatemala dan Pablo Abian dari Spanyol siap menyamai prestasi mereka di Paris.

4 – Medali yang diraih Gao Ling (dua emas, satu perak, satu perunggu) – terbanyak dibanding pemain lain.

3 – Emas diraih oleh NOC non-Asia: Poul-Erik Hoyer (tunggal putra, Denmark) di Atlanta 1996, Carolina Marin (tunggal putri, Spanyol) di Rio 2016, dan Viktor Axelsen (tunggal putra, Denmark) di Tokyo 2020.

Artikel Tag: olimpiade, Olimpiade Paris 2024, China, Indonesia

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru