Berbatov: Juara Liga Inggris Musim ini Sulit Diprediksi
Berita Liga Inggris: Mantan striker Manchester United, Dimitar Berbatov, memprediksi perebutan gelar juara Liga InggrisLiga I musim 2020/21 akan sangat sulit untuk diprediksi. Salah satu alasannya karena tim-tim di luar The Big Six justru berhasil menembus papan atas.
Dalam tiga musim terakhir, peta persaingan untuk menjadi juara Premier League hanya mengerucut pada dua tim saja yakni Liverpool dan Manchester City. Namun lain halnya di musim 2020/21 di mana kekuatan seluruh tim hampir merata. Tengok saja klasemen sementara Liga Primer hingga pekan ke-8. Puncak klasemen justru dihuni oleh tim-tim non unggulan seperti Leicester City dan Tottenham Hotspur.
Liverpool memang masih menempati posisi ketiga, namun jangan lupa mereka juga pernah dipermak Aston Villa dengan skor 2-7. Belum lagi penampilan apik Southampton dan Everton menjadi ancaman tersendiri bagi tim-tim yang sudah mapan seperti Chelsea.
Nasib tragis justru di alami oleh Manchester City, Arsenal, dam Manchester United. Alih-alih bersaing di papan atas, mereka justru berkutat di papan tengah.
Kondisi ini pula yang diyakini oleh Dimitar Berbatov akan sangat sulit untuk memprediksi tim mana yang akan menjadi juara Liga Inggris musim ini.
"Perebutan gelar juara musim ini tak akan bisa diprediksi. Lihat saja sekarang City di mana, ada peluang sesuatu yang tak terduga akan terjadi musim ini," ujar Berbatov kepada Betfair.
"Leicester ada di puncak klasemen dan bisa saja akan ada cerita yang membalikkan prediksi lagi. Saya yakin banyak orang akan senang melihat cerita seperti itu lagi."
"Meski demikian, hal besarnya adalah dengan banyak pertandingan, tim-tim harus tahu bagaimana menyebar sumber dayanya di sepanjang musim dan meluruskan prioritasnya."
"Mereka yang mampu menjaga timnya tetap paling segar di sepanjang musim akan jadi juara. Semoga, Leicester akan mempertahankan tempo dan begitu juga dengan Southampton yang tampil sangat bagus dan tak banyak disorot dengan rekor yang sama dengan Spurs dan Liverpool."
"Musim masih panjang dan kita sudah melihat banyak naik-turun. Aston Villa sempat di atas kemudian kalah dua kali sebelum bangkit dengan kemenangan brilian atas Arsenal."
"Everton sempat di atas dan kemudian kalah di tiga laga beruntun. Kalau Anda ingin tetap di puncak, Anda butuh konsistensi," pungkasnya.
Artikel Tag: Dimitar Berbatov, Liga Inggris