Beraksi Di Chengdu, Nicolas Jarry Patahkan Kekalahan Beruntun

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Chili, Nicolas Jarry berjuang habis-habisan demi menumbangkan Lukas Klein dengan 7-6, 3-6, 6-4 di babak kedua Chengdu Open musim 2024.

Petenis peringkat 28 dunia melesatkan 19 ace dalam perjalanan mematahkan tujuh kekalahan beruntun, tepatnya sejak ia mengalahkan Tommy Paul di Roma awal musim ini. Ia juga mengamankan lima dari tujuh peluang break point yang petenis berkebangsaan Slovakia, Klein ciptakan untuk menyelesaikan pertandingan dalam waktu 2 jam 18 menit.

“Saya bermain dengan sangat baik di game terakhir, menempatkannya di bawah tekanan, dan tidak memberinya ruang,” ungkap Jarry. “Permainan sebelumnya sangat ketat, ia memainkan beberapa pengembalian yang tidak bisa dipercaya, dan saya hanya bertahan. Mudah-mudahan saya bisa meneruskan jalan saya dengan cara terbaik.”

Melenggang ke perempatfinal Chengdu Open, petenis unggulan ketiga, Jarry akan berhadapan dengan Alibek Kachmazov yang menembus perempatfinal turnamen ATP untuk kali pertama dalam kariernya usai melumpuhkan petenis berkebangsaan Jepang, Taro Daniel dengan 7-6, 6-1.

Petenis peringkat 252, Kachmazov tampil klinikal setelah ia mengamankan keempat peluang break point yang ia hadapi demi mencetak kemenangan terbesar dalam kariernya sampai saat ini.

Di aksi lain, petenis berkebangsaan Jerman, Yannick Hanfmann juga harus bermain ekstra keras demi menyisihkan petenis unggulan ketujuh, Giovanni Mpetshi Perricard dengan 6-4, 3-6, 6-3.

Pada pertemuan pertama mereka di babak kedua Chengdu Open yang berlangsung selama 1 jam 49 menit, petenis berusia 32 tahun, Hanfmann memenangkan 79 persen poin dari servis pertamanya. Ia juga melesatkan 26 winner atas petenis berusia 21 tahun, Mpetshi Perricard.

“Anda harus bersabar, itu kunci pertandingan kali ini,” tutur Hanfmann. “Anda tidak akan mendapatkan banyak peluang untuk mematahkannya, ia server yang memukau.”

“Tetapi saya pikir saya memiliki kesabaran luar biasa dan saya menggunakan peluang ketika saya mendapatkannya, jadi, saya merasa gembira dengan performa ini.”

Melangkah ke perempatfinal kedua dalam kariernya di turnamen hard-court (setelah di Antwerp musim 2023), petenis peringkat 95 dunia, Hanfmann akan jumpa petenis unggulan keempat, Pedro Martinez yang mengaramkan petenis berkebangsaan Australia, Aleksandar Vukic dengan 6-3, 6-4.

Pertemuan tersebut akan menjadi pertemuan ketiga mereka setelah Martinez memenangkan pertemuan mereka di Santiago musim 2022 dan Hanfmann membalasnya dengan memenangkan pertemuan di turnamen yang sama pada musim 2023.

Artikel Tag: Tenis, Chengdu Open, Nicolas Jarry, Yannick Hanfmann