Benjamin Pavard Mengaku Bangga Jadi Bagian dari Inter Milan

Berita Sepak Bola: Bek Inter Milan, Benjamin Pavard, mengaku sangat bangga menjadi bagian dari skuat Nerazurri dan menegaskan bahwa kepindahannya ke Italia bukan karena uang.

Benjamin Pavard bergabung dengan Inter Milan pada bulan Agustus lalu. Pemain berusia 27 tahun tersebut pindah dari Bayern Munich, meninggalkan sang juara Jerman setelah empat tahun menjalankan masa baktinya di Allianz Arena untuk mencoba petualangan baru di Serie A.

Pavard tiba dengan sambutan meriah. Ia datang dengan silsilah seorang pemain yang telah memenangkan Piala Dunia, Liga Champions, dan sejumlah gelar liga bersama Bayern.

Dan pemain asal Prancis, yang pernah membela Lille dan Stuttgart, memiliki posisi yang cukup besar untuk diisi. Pavard adalah pemain yang diidentifikasi Inter untuk menggantikan Milan Skriniar.

Dan sejauh ini, itulah yang telah dilakukan oleh pemain berusia 27 tahun tersebut. Pavard telah mengukuhkan posisinya di sisi kanan pertahanan Inter.

Ia sempat absen selama satu setengah bulan setelah mengalami cedera lutut pada laga menghadapi Atalanta di awal bulan November. Dan persaingan antara pemain veteran, Matteo Darmian, dan pemain muda yang impresif, Yann Bisseck, untuk memperebutkan tempat sebagai starter di lini belakang.

Namun, setelah enam bulan menjadi pemain Inter, Pavard terlihat lebih cocok dengan perannya daripada sebelumnya dan ia mengaku sangat bangga menjadi bagian dari Nerazzurri.

"Sebelum pertandingan, saya memikirkan bagaimana cara untuk memenangkannya. Dan, sebagai seorang pemain bertahan, bagaimana caranya agar tidak kebobolan," ujar Pavard dilansir dari Sempre Inter.

"Dan kemudian, saya bahagia merayakannya dengan para penggema. Saya memainkan pertandingan untuk memenangkannya. Saya bermain sepak bola untuk memenangkan trofi. tulah mengapa saya selalu bermimpi untuk menjadi seorang pesepak bola."

"Sebagai seorang anak, saya menyaksikan semua tim besar mengangkat trofi. Saya tidak bermain sepak bola demi uang, tetapi demi trofi. Itulah yang mendorong saya untuk turun ke lapangan, saya ingin membanggakan diri saya sendiri di akhir karier saya."

"Saya berpikir tentang posisi saya sekarang. Saya bangga mengenakan seragam ini. Atau momen-momen luar biasa seperti gol yang saya cetak ke gawang Argentina di Piala Dunia di Rusia."

"Atau dwigol yang baru saja saya cetak ke gawang Skotlandia, di Lille, tempat di mana semuanya bermula bagi saya."

Artikel Tag: benjamin pavard, Inter Milan