Ben Arfa Laporkan PSG karena Langgar Aturan

Ligaolahraga - Berita Liga Prancis: Pengacara Hatem Ben-Arfa menuding Paris Saint-Germain telah melanggar aturan sepakbola profesional Prancis terhadap pemain berusia 30 tahun tersebut. Pemain berdarah Aljazair itu menuntut dikembalikan hak-haknya setelah "dibuang" ke Tim Reserves atau Tim Cadangan karena menolak keinginan PSG yang memintanya hengkang ke klub lain.

Masalah bermula ketika mantan pemain Timnas Prancis itu menolak ketika diberi kesempatan untuk pindah ke klub lain saat bursa transfer musim panas tahun ini. Akibatnya, Ben Arfa harus menerima nasib dilempar ke Tim Reserve atau Tim Cadangan PSG yang bermain di kompetisi sepakbola divisi empat Prancis atau yang dikenal dengan nama Championnat National 2.

Jean-Jacques Bertrand, pengacara Ben Arfa menyataan tindakan klub yang bermarkas di Stade de France itu menyalahi peraturan Ligue de Football Professionnel (LFP) yang menyatakan klub tak boleh menghalangi para pemain yang terikat kontrak profesional untuk bisa mengikuti standar latihan tertentu.

Bertrand mengaku kliennya akan mengadukan masalah ini kepada Komisi Hukum LFP jika mantan pemain Newcastle dan Nice itu tak diberi kesempatan mengikuti latihan bersama tim utama pada Jumat mendatang.

“Secara hukum, saya pikir klub (PSG) telah melanggar Peraturan Sepakbola Profesional,” ungkap Bertrand kepada AFP.

“Saya sudah memberi tahu klub lewat email dan menyatakan kepada mereka bahwa kami tak bisa menerima situasi ini,” Bertrand menambahkan.

Meski sempat dianggap sebagai salah satu pemain Prancis yang paling menjanjikan karier Ben Arfa sebagai pemain sepakbola profesional ternyata tak berjalan mulus.

Dia memang menjalani kariernya yang cemerlang saat membela Olympique Lyon dan Marseille, dua klub top Prancis. Dia kemudian memutuskan menjajal kompetisi Premier League Inggris dengan status pinjaman pada musim 2010/11.

Ben Arfa tampil cemerlang pada musim pertamanya sehingga Newcastle memutuskan membelinya secara permanen. Kariernya di Newcastle berjalan mulus sampai kemudian cedera menghantamnya.

Pada September 2014, Ben Arfa harus menerima keputusan dipinjamkan ke Hull City. Masalah dimulai ketika dia pergi tanpa pamit. Pelatih Steve Bruce pun tak mengetahui keberadaan pemainnya itu.

Newcastle yang menjadi pemilik Ben Arfa akhirnya memutuskan melepaskan kontrak pemain tersebut. Lepas dari klub yang bermarkas di St James Park itu, Ben Arfa kemudian kembali ke negaranya dan berlabuh di Nice pada Januari 2015/16. Dia kembali menunjukkan performa menawan.

Dalam 34 pertandingan selama 1,5 musim di sana dia menyumbang 14 gol. Ketajamannya inilah yang membuat PSG menggaetnya. Di klub raksasa Ligue 1 ini dia kesulitan menembus tim utama sehingga PSG menawarinya untuk meninggalkan klub pada bursa transfer musim panas ini. Dia menolak sampai akhirnya klub membuangnya untuk berlatih bersama tim cadangan.

Artikel Tag: Hatem Ben Arfa, Ben Arfa, PSG, LFP, Liga Prancis, Jean-Jacques Bertrand