Belum Berakhir, WADA Bisa Minta Larangan Bertanding Bagi Jannik Sinner
Berita Tenis: Terjadi pembalikan situasi yang sensasionl terkait isu doping Jannik Sinner. Semua tampak telah berakhir, tetapi ia masih dalam penyelidikan WADA.
Saat ini, media olahraga dunia terkemuka telah angkat bicara tentang situasi yang sama sekali berbeda, dengan WADA mencabut banding dari ITIA, yang secara definitif membebaskan petenis berkebangsaan Italia.
Berita tersebut kemudian dibantah keras, situasi yang membuat para penggemar petenis peringkat 1 dunia merasa khawatir. Tengah malam (10/9), batas waktu 21 hari untuk kemungkinan permintaan ke instansi WADA untuk penyelidikan lebih lanjut atas kasus juara US Open musim 2024 berakhir, tetapi dalam beberapa menit terakhir, berita tentang masalah tersebut telah tiba.
Situs website resmi surat kabar Italia, Corriere della Serea dan Sky Sport telah mengkonfirmasi bahwa WADA telah meminta dokumentasi lebih lanjut terkait kasus Sinner, permintaan yang dengan demikan memerlukan kemungkinan penundaan persyaratan untuk kemungkinan banding.
Sky Sport melaporkan bahwa setidaknya diperlukan waktu 21 hari lagi dengan WADA yang kemudian akan memutuskan apa yang harus dilakukan dan apakah akan mengajukan banding atas kasus tersebut atau tidak.
Dalam konferensi pers setelah US Open, petenis berkebangsaan Italia telah buka suara tentang momen sulitnya dan menjelaskan, tetapi pada saat yang sama, bagaimana situasi tersebut telah membantunya memahami apa saja hal-hal yang benar penting.
WADA ingin memeriksa setiap detail dan menghindari menganggap enteng situasi yang menciptakan banyak kekacauan di dunia tenis. Hal tersebut belum berakhir, oleh karena itu, Sinner belum secara resmi dibebaskan dan WADA ingin melihatnya dengan jelas. Situasi berbahaya, yang masih menyisakan beberapa keraguan dan ada kemungkinan bahwa badan tersebut dapat mengajukan banding ke CAS untuk kasus petenis berkebangsaan Italia, sehingga membuat sang petenis dan para penggemarnya merasa cemas.
Semua ini dimulai karena hasil tes positif untuk penggunaan clostebol dari petenis peringkat 1 dunia, situasi yang ia klarifikasi dengan menjelaskan bahwa itu kesalahan yang tidak disengaja oleh timnya, yang telah ia pecat beberapa waktu lalu.
Petenis berkebangsaan Italia baru saja memenangkan gelar di Cincinnati dan US Open, itu adalah momen yang luar biasa baginya, tetapi beberapa rekannya telah membuat kontroversi tentang perlakuan yang tidak setara antara petenis peringkat 1 dunia dan petenis lain.
Tanggal baru belum diketahui untuk saat ini dan WADA masih bungkam, tetapi menyatakan bahwa kasus tersebut belum berakhir, setidaknya belum secara resmi. Kasus Sinner beresiko berlanjut bahkan jika ia dan timnya tetap bungkam tentang masalah tersebut.
Artikel Tag: Tenis, US Open, Jannik Sinner