Belinda Bencic Merasa Tak Lagi Harus Buktikan Apapun Kepada Siapapun
Berita Tenis: Sudah satu bulan sejak Belinda Bencic memenangkan medali emas Olimpiade di Tokyo dan tidak mengejutkan jika ia belum bisa berhenti tersenyum.
Petenis berusia 24 tahun memenangkan gelar terbesar dalam kariernya sampai saat ini ketika ia mengalahkan petenis berkebangsaan Ceko, Marketa Vondrousova di babak perebutan medali emas Olimpiade Tokyo. Tidak sampai di sana, ia bahkan memenangkan medali perak di nomor ganda putri bersama Viktorija Golubic.
Sebagai petenis peringkat 2 dunia junior dan memenangkan Wimbledon kategori junior musim 2013 serta ibu Martina Hingis sebagai pelatihnya ketika ia masih muda, petenis peringkat 12 dunia telah digadang-gadang akan menjadi petenis top dunia. Sampai Olimpiade Tokyo, potensinya tidak begitu menonjol, tetapi semuanya berubah ketika ia memperlihatkan performa brilian untuk memenangkan medali emas di pesta olahraga paling bergengsi.
Menjadi juara Olimpiade tentu menjadi salah satu momen paling menakjubkan dalam karier seorang atlet dan menjadi validasi atas semua kerja keras yang ia usahakan serta bukti setidaknya kepada dirinya sendiri, bahwa ia benar-benar cukup baik untuk memenangkan salah satu gelar paling prestisius.
“Kini saya benar-benar merasa bahwa saya tidak perlu membuktikan apapun kepada siapapun karena saya mencapai dan mewujudkan mimpi saya,” seru Bencic kepada Tennis Majors dalam wawancara dari Flushing Meadows, New York untuk lakoni gelar Grand Slam terakhir pada musim ini.
“Saya merasa saya tidak harus membuktikannya kepada orang-orang. Karena saya mempelajarinya dengan sangat cepat, bahwa ketika anda seorang petenis handal, maka orang-orang akan selalu mengatakan, ‘Oh, saya selalu mengetahuinya’. Dan ketika anda terpuruk, tidak ada seorang pun yang benar-benar peduli tentang anda, bagaimana perasaan anda, dan orang-orang hanya menuliskannya saja.”
“Jadi, pertama-tama, saya tidak peduli dengan apa yang orang lain pikirkan dan saya merasa saya melakukannya dengan baik. Tetapi saya ingin membuktikan diri kepada diri saya sendiri tentunya, karena anda bekerja keras di sepanjang hidup anda demi sesuatu dan memenangkan Grand Slam, Olimpiade, atau menjadi petenis peringkat 1 dunia adalah salah satu dari tiga hal yang saya mimpikan.”
“Jadi mewujudkannya, bagi saya itu tentu kepuasan terbesar. Dan saya merasa bahwa semua kerja keras yang telah saya lakukan sangat berarti dan saya melakukannya demi sesuatu.”
Bencic selalu bertanya-tanya bagaimana rasanya berdiri di lapangan dengan sudut pandang memenangkan gelar terbesar. Ketika ia menyaksikan petenis seperti rekan senegaranya, Roger Federer berusaha menyelesaikan sebuah pertandingan, ia merasa gugup. Ketika giliran dirinya untuk melakukannya, ia berdiri dengan tegak.
“Kini saya berada di momen ini, sebelumnya saya tidak pernah mengalaminya, dan saya sangat senang ketika mengkonversi peluang match point kedua,” tutur Bencic.
“Saya juga merasa sangat tegang. Saya hanya benar-benar fokus untuk menempatkan bola ke lapangan dan saya pikir pelatih saya juga merasa senang bahwa saya tidak berusaha melakukan sesuatu yang gila.”
Artikel Tag: Tenis, olimpiade tokyo, Belinda Bencic