Beatriz Haddad Maia Angkat Trofi Kemenangan Di Zhuhai
Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Brazil, Beatriz Haddad Maia berhasil memenangkan gelar ketiga sekaligus gelar terbesar dalam kariernya sampai saat ini di WTA Elite Trophy, Zhuhai musim 2023.
Pencapaian tersebut petenis unggulan kedelapan torehkan setelah mengalahkan petenis unggulan ketujuh, Zheng Qinwen dengan hasil ketat 7-6, 7-6 di final WTA Elite Trophy.
Berakhir setelah 2 jam 51 menit, final WTA Elite Trophy musim ini menjadi kemenangan dua set langsung terpanjang sampai sejauh ini pada musim 2023, melampaui kemenangan 7-5, 7-6 yang dipetik Yuen Yue atas Marie Bouzkova di Seoul yang berakhir setelah 2 jam 49 menit.
Gelar tersebut merupakan gelar pertama petenis berkebangsaan Brazil di turnamen WTA dengan level di atas level 250. Selain itu, gelar tersebut juga merupakan gelar pertama sang petenis di turnamen hard-court sekaligus gelar pertama sejak menjadi juara di Birmingham musim 2022.
Petenis unggulan kedelapan tiba di Zhuhai setelah menelan tiga kekalahan di empat pertandingan terakhir yang ia lakoni sejak ia mencederai tangannya di Guadalajara, tetapi ia menemukan performa terbaik untuk tidak terkalahkan tanpa kehilangan satu set pun di Zhuhai musim ini, termasuk di final melawan Zheng.
Hasil final di Zhuhai yang merupakan pertemuan pertama di antara kedua petenis, mematahkan delapan kemenangan beruntun petenis tuan rumah, Zheng setelah ia memenangkan gelar turnamen WTA level 500 pertama dalam kariernya di Zhengzhou dua pekan lalu.
Saat ini menghuni peringkat 19 dunia, petenis berkebangsaan Brazil setidaknya akan naik ke peringkat 11 dunia usai kemenangan di Zhuhai ketika daftar peringkat baru dirilis.
“Hari ini saya berusaha seagresif mungkin seperti yang saya lakukan di sepanjang pekan,” seru Haddad Maia. “Mentalitas saya sangat penting. Saya berusaha untuk bersabar di momen-momen yang tidak berjalan sesuai dengan yang saya inginkan. Ini pekan yang sangat istimewa bagi saya. Ketik saya datang ke Asia, saya masih memiliki jahitan pada jari-jadi saya ketika melakoni babak pertama di Beijing dan kini saya menyelesaikan musim ini dengan trofi di tangan saya.”
Tidak lama setelah itu, petenis berkebangsaan Brazil harus kembali ke lapangan untuk bergabung dengan Veronika Kudermetova dan melakoni final nomor ganda. Kedua petenis berhasil memenangkan final tersebut dengan 6-3, 6-3 atas pasangan unggulan kedua, Miyu Kato dan Aldila Sutjiadi.
Gelar tersebut merupakan gelar pertama bagi Haddad Maia dan Kudermetova sebagai tim, tetapi gelar nomor ganda keenam bagi petenis berkebangsaan Brazil dan gelar nomor ganda ketujuh bagi Kudermetova.
Artikel Tag: Tenis, WTA Elite Trophy, Beatriz Haddad Maia, Zheng Qinwen