Bayer Leverkusen Menyesal Batal Rekrut Jude Bellingham

Berita Liga Jerman: CEO Bayer Leverkusen, Fernando Carro, mengungkapkan bahwa dirinya sangat menyesal gagal mendatangkan Jude Bellingham dari Birmingham City, hingga akhirnya sang pemain memilih bergabung bersama Borussia Dortmund pada musim panas 2020 yang lalu.

Saat itu Bayer Leverkusen gagal mendatangkan Jude Bellingham karena Birmingham City menuntut biaya transfer sebesar dua kali lipat dari biaya yang ditawarkan oleh Die Werkself, yakni sebesar 7.5 juta euro.

Borussia Dortmund yang telah mengetahui potensi Bellingham berani mengeluarkan uang sebesar 30 juta euro untuk memboyongnya pada musim panas 2020, sebelum akhirnya mereka berhasil melepas pemain internasional Inggris itu ke Real Madrid pada musim panas 2023 dengan biaya sebesar 120 juta euro.

“Jika saya harus menyebutkan satu pemain yang sangat saya sesali, saya akan menyebutkan Jude Bellingham, karena saya masih merasa berat hati dengan kenyataan bahwa kami tidak merekrutnya,” kata Fernando Carro, dalam wawancaranya bersama Bild.

“Kami sudah sangat tertarik padanya setahun sebelum Bellingham pindah pindah ke Borussia Dortmund. Simon Rolfes sangat menginginkannya, dan Bellingham berusia 16 tahun kala itu. Kami menonton video dirinya bersama Rudi Völler dan semuanya terkesan. Kami juga mendapat persetujuan dari komite pemegang saham untuk mengeluarkan biaya transfer hingga jumlah tertentu untuknya, tetapi Birmingham menuntut dua kali lipat dari itu sehingga kami tidak melakukannya. Fakta bahwa kami tidak melakukannya saat itu masih mengganggu saya hingga hari ini,” pungkasnya.

Kini, Bellingham menjelma sebagai salah satu pemain muda dengan kemampuan yang sangat mengesankan bersama Real Madrid. Ia pun masuk dalam salah satu nominasi pemenang Ballon d’Or 2024.

Artikel Tag: Bayer Leverkusen, Jude Bellingham., Real Madrid