Baroni Klaim Lazio Siap Hadapi Pertandingan Menegangkan vs Ajax
Berita Liga Europa: Marco Baroni mengklaim bahwa Lazio siap menyambut pertandingan menegangkan melawan Ajax di Amsterdam yang akan berlangsung pada Kamis (12/12) malam waktu setempat. Sang pelatih seraya memberikan kabar terkini terkait kondisi skuatnya menjelang duel akbar tersebut.
Lazio ingin memperpanjang rekor positif mereka di Liga Europa dan kembali merebut posisi puncak klasemen yang diambil oleh Athletic Bilbao yang meraih kemenangan atas Fenerbahce. Dalam jumpa pers menjelang pertandingan, Marco Baroni memuji tuan rumah Ajax yang memiliki sejarah yang luar biasa dan menerapkan gaya sepak bola menyerang yang seharusnya dapat menyajikan pertandingan yang menghibur.
‘’Kami bermain melawan sebuah tim yang telah membuat sejarah di sepak bola, dan juga menciptakannya dengan kompetensi yang mereka miliki. Kita membahas tentang sekolah sepak bola. Pertandingan seperti ini yang ingin kami mainkan dan akan membuat anda tumbuh baik secara individu dan kolektif. Kami tahu bahwa ini adalah sebuah pertandingan yang sangat berat namun keindahannya terletak pada aspek ini,’’ujar Baroni seperti dikutip LaLazioSiamoNoi.
‘’Ini akan menjadi sebuah pertandingan terbuka karena mempertemukan dua tim yang bermain bagus dan bersedia untuk bermain terbuka. Menurut saya kita akan melihat sebuah pertunjukan luar biasa di lapangan.’’
Pelatih 61 tahun tersebut juga memberikan kabar terkini tentang Ivan Provedel dan juga dua pemain Biancocelesti yang mengalami cedera, Matias Vecino dan Alessio Romagnoli.
‘’Provedel bersama kami meski terserang flu, saat di Naples ia bermain dengan beberapa gejala. Kami harap bisa memulihkan kondisi Romagnoli dan Vecino saat melawan Inter, namun saat ini kami hanya memikirkan tentang para pemain yang bisa kami mainkan untuk pertandingan melawan Ajax,’’jelas sang pelatih.
Para pendukung The Aquile dicegah untuk bertandang ke Amsterdam karena larangan kontroversial yang dikeluarkan oleh otoritas Amsterdam karena kekhawatiran akan adanya bentrokan di jalan. Meski demikian sang pelatih menegaskan bahwa para pemain akan membawa serta para penggemar mereka saat bermain di lapangan.
‘’Ada dua cara untuk menerimanya, jelas kami akan kehilangan suara mereka, tapi kemudian ada juga perasaan yang kita miliki di dalam diri kita. Hal itu akan ada dalam hati kita, sehingga akan menjadi sumber emosi yang lebih besar untuk melakukan yang terbaik.’’