Barcelona Memungkinkan untuk Datangkan Manajer Baru meski Terkena FFP
Berita Liga Spanyol: Aturan Fair Play La Liga akan memungkinkan Barcelona untuk merekrut manajer baru meskipun biayanya mahal.
Bukan rahasia lagi bahwa masa depan Xavi di Barcelona sedang dalam ketidakpastian dan hal ini menimbulkan pertanyaan apakah Barcelona dapat mendaftarkan pelatih baru meskipun ia datang dengan gaji yang tinggi.
Seperti yang ditulis Ramon Fuentes dalam publikasi di atas, jawabannya adalah ya. Hal ini berlaku terlepas dari 'fair play' atau batasan gaji yang akan diberitahukan La Liga kepada klub pada awal Juni, berdasarkan dokumen yang diserahkan pada akhir April.
Beberapa faktor dipertimbangkan dalam dokumen-dokumen ini, semuanya berdasarkan aturan fair play La Liga, termasuk laporan laba rugi klub, anggaran kas, anggaran investasi dan divestasi, serta anggaran pembiayaan untuk musim 2024-2025 mendatang.
Aturan La Liga untuk Penyusunan Anggaran Klub dan SAD (perusahaan olahraga terbatas publik) memuat pasal yang membahas tentang pendaftaran pelatih baru untuk klub yang melebihi batas pengeluarannya, seperti Barcelona. Secara spesifik, poin 3 pasal 93 menyatakan:
“Dalam hal Klub/SAD melebihi Batas Biaya Skuad Olah Raga pada awal musim T (dalam hal ini 2024-2025) yang tidak memasukkan biaya Badan Kepelatihannya dalam total Biaya Skuad Olah Raga, maka biaya tersebut akan dicatat dalam Biaya Pasukan Olah Raga musim T (2025-2025)."
“Meskipun tidak melakukan operasi yang diperlukan untuk menghemat biaya skuad atau meningkatkan Batas Skuad atau kapasitas registrasi yang diperlukan untuk ini."
"Namun apabila sepanjang musim T (2024-2025) Klub/SAD tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang diperlukan tersebut di atas, untuk dapat menghitung biaya Staf Teknis tersebut sebagai bagian dari Biaya Skuad Olahraga yang Terdaftar pada musim tersebut, Biaya tersebut akan dihitung meningkat sebesar 20% dalam Biaya Skuad Olahraga yang Dapat Didaftarkan musim T+1 (2025-2026).”