Barcelona Ingin Memainkan Pertandingan La Liga di AS
Barcelona Ingin Memainkan Pertandingan La Liga di AS
Berita Liga Spanyol: Dalam beberapa tahun terakhir, Amerika Serikat telah terbukti menjadi tujuan yang menguntungkan bagi Barcelona. Klub tersebut telah diuntungkan secara ekonomi dengan menggelar pertandingan pramusim di negara tersebut dan telah melakukannya secara konsisten.
Faktanya, pertandingan pramusim yang sedang berlangsung di AS dapat membuat mereka mengantongi pendapatan yang cukup besar. Selain keuntungan ekonomi, Barcelona juga dapat memperluas basis penggemar mereka di negara tersebut.
Kini, dalam upaya untuk lebih meningkatkan jumlah penggemar mereka di AS, Barca telah menghidupkan kembali ambisi lama – memainkan pertandingan liga di seberang Atlantik.
Menurut Mundo Deportivo, FC Barcelona dan LaLiga telah menghidupkan kembali ambisi mereka untuk menjadi tuan rumah pertandingan kompetisi domestik di Amerika Serikat, sebuah langkah yang dapat mendekatkan sepak bola Spanyol dengan basis penggemarnya di Amerika. Klub dan liga bekerja sama untuk mewujudkan mimpi ini, dengan harapan bahwa musim 2025-26 akan menjadi target yang lebih layak.
Upaya awal untuk memainkan pertandingan LaLiga di AS dimulai pada musim 2018-19 ketika diumumkan bahwa pertandingan Girona-Barça pada pekan ke-21 akan berlangsung di Stadion Hard Rock di Miami. Meskipun mendapat dukungan dari berbagai organisasi, termasuk Aficiones Unidas dan Asosiasi Olahraga Spanyol, inisiatif tersebut akhirnya goyah karena adanya penolakan dari AFE dan RFEF. Namun, situasinya telah berubah sejak saat itu. Presiden LaLiga Javier Tebas telah secara terbuka mengakui kemajuan yang telah dicapai untuk mencapai tujuan ini. Meskipun ia tetap berhati-hati tentang kemungkinan penerapan rencana untuk musim 2024-25 mendatang, ia menyatakan optimisme untuk musim 2025-26.
Perkembangan signifikan dalam upaya ini terjadi pada bulan Mei ketika FIFA mengumumkan pembentukan komisi untuk mempelajari modifikasi regulasi yang mengatur pertandingan tersebut. Langkah FIFA ini telah menghidupkan kembali harapan, terutama setelah kepergian Luis Rubiales dari RFEF dan penunjukan Pedro Rocha sebagai presiden tahun lalu.
Sebelumnya, regulasi FIFA menetapkan bahwa tanggung jawab untuk pertandingan tersebut berada di bawah yurisdiksi RFEF. Namun, perubahan peraturan yang diusulkan dapat mengalihkan tanggung jawab ini, yang berpotensi membuka jalan bagi Barcelona dan klub LaLiga lainnya untuk memainkan pertandingan resmi di tanah Amerika.