Kanal

Banyak Pemain Inggris yang Mundur, Thomas Tuchel dan FA Disorot

Penulis: Fery Andriyansyah
13 Nov 2024, 14:45 WIB

Thomas Tuchel akan memimpin Timnas Inggris mulai 1 Januari 2025. (Foto: Michael Regan - The FA/The FA via Getty Images)

Berita Sepak Bola: Orang dalam dari klub-klub Premier League dikabarkan menuding Thomas Tuchel dan Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) sebagai penyebab meningkatnya jumlah pemain yang mundur karena cedera dari skuat timnas Inggris untuk bulan ini.

Inggris akan menghadapi Yunani dalam laga krusial UEFA Nations League di Athena pada Jumat (15/11), di mana kemenangan menjadi keharusan agar bisa kembali ke League A. Tiga hari kemudian, Inggris akan menutup kampanye mereka melawan Republik Irlandia di Wembley, laga yang bisa sangat menentukan tergantung hasil pertandingan melawan Yunani.

Manajer sementara Lee Carsley harus menerima kenyataan pahit, setelah sederet pemain andalan menarik diri karena cedera sejak mengumumkan skuat terakhirnya minggu lalu. Beberapa nama besar, seperti Declan Rice dan Bukayo Saka dari Arsenal, Phil Foden dan Jack Grealish dari Manchester City, Cole Palmer dan Levi Colwill dari Chelsea, Trent Alexander-Arnold dari Liverpool, serta Aaron Ramsdale dari Southampton, semuanya batal bergabung, sebagian besar karena cedera ringan.

Thomas Tuchel, yang diumumkan sebagai pengganti permanen Gareth Southgate, baru akan resmi menangani tim pada 1 Januari 2025. Hal ini membuat Carsley menghadapi tantangan besar dalam memotivasi para pemain yang tersisa, mengingat dirinya tidak akan bertahan di tahun mendatang.

Menurut laporan The Telegraph, beberapa orang dalam klub Premier League menganggap bahwa penundaan pengambilalihan resmi oleh Tuchel berperan besar dalam maraknya pemain yang mundur. Ada spekulasi bahwa sejumlah pemain mungkin akan mundur setelah pertandingan melawan Yunani, terutama jika hasilnya tidak memuaskan, yang akan menjadikan laga melawan Irlandia kurang berarti.

Sumber yang dikutip The Telegraph menyatakan, “Setidaknya setengah dari pemain tersebut masih akan bersama skuat jika Tuchel sudah memimpin untuk pertandingan ini. Bukan berarti mereka tidak punya cedera atau masalah, tapi para pemain tidak ingin ambil risiko ketika tahu manajer saat ini tidak akan bertahan.”

Selain faktor kepemimpinan, jadwal padat juga menjadi alasan mengapa beberapa pemain memilih mundur. “Pemain saat ini lelah secara fisik dan mental, dan bagi sebagian dari mereka, ini adalah satu-satunya kesempatan untuk istirahat sebelum menghadapi rentetan pertandingan yang padat,” lanjutnya.

Banyak pundit dan manajer di Inggris melihat UEFA Nations League lebih sebagai gangguan dibandingkan sebagai turnamen penting, yang tidak membantu situasi saat ini. Meski FA belum secara khusus menanggapi isu mundurnya banyak pemain inti, mereka memberikan klarifikasi terkait jadwal penunjukan Tuchel yang baru dimulai pada Januari 2025.

FA menyatakan bahwa sejak awal, mereka memang berencana agar Thomas Tuchel memulai tugas pada 2025, sehingga ia dapat fokus pada tujuan jangka panjang, alih-alih terbebani oleh pertandingan Nations League saat ini. Keputusan ini diambil untuk memastikan transisi yang lancar dari Carsley ke Tuchel, tanpa mengubah rencana awal.

Artikel Tag: Thomas Tuchel, Timnas Inggris

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru