Bantu Renovasi Stamford Bridge, Chelsea akan Pangkas Tanggungan Gaji Pemain
Berita Liga Inggris: Chelsea dikabarkan akan memotong anggaran gaji mereka sekitar 80 juta pound sterling untuk mendanai renovasi markas klub, Stamford Bridge.
Menurut Financial Times, klub Premier League ini juga telah menjalin kemitraan dengan perusahaan manajemen aset alternatif Amerika Serikat, Ares Management, yang akan menyuntikkan dana sekitar 404 juta pound sterling ke dalam klub.
Sejak Todd Boehly mengambil alih Chelsea, mereka telah menghabiskan hampir 1 miliar pound sterling untuk transfer pemain dengan tagihan gaji yang juga terus meningkat dengan adanya pemain-pemain baru. Oleh karena itu, akan ada upaya bersama untuk mengurangi tagihan gaji, yang saat ini mencapai 150 juta pound sterling, dengan menjual atau meminjamkan pemain di jendela transfer mendatang.
"Saya pikir apa yang kami coba lakukan adalah mengurangi gaji dan pada dasarnya opex [biaya operasional] bisnis lebih dari $100 juta [£80,6 juta] per tahun," ujar salah satu pendiri Clearlake, Jose Feliciano, pada konferensi ekuitas swasta IPEM di Paris.
Kapasitas Stamford Bridge yang hanya sekitar 40.000 penggemar jauh lebih sedikit dibandingkan Arsenal (60.700), Tottenham (62.850), Manchester United (74.000), Liverpool (61.370) dan Manchester City (53.400). Dewan sedang mempertimbangkan keputusan apakah akan membangun kembali infrastruktur yang ada saat ini atau membangun stadion baru di Earl's Court. Diyakini bahwa sebagian dari dana tersebut juga akan dialokasikan untuk membangun kembali Cobham, fasilitas latihan mereka.
Saat Boehly dan rekan-rekannya terus bekerja di belakang layar untuk membawa Chelsea ke tingkat yang lebih tinggi di luar lapangan, Mauricio Pochetino memiliki tugas untuk membalikkan keadaan di dalam lapangan. The Blues hanya menang sekali dalam lima pertandingan di Premier League dan akan berusaha keras untuk meraih tiga poin saat mereka menjamu Aston Villa pada akhir pekan ini.
Artikel Tag: Chelsea, Stamford Bridge