Bam Rodriguez: "Sabuk Juara Dunia Ring Magazine Sangat Berarti Bagi Saya"

Bam Rodriguez mengaku bahwa pertarungannnya melawan juara dunia kelas terbang super versi Majalah Ring dan WBC, Juan Francisco Estrada di Footprint Center, Phoenix, Arizona, Sabtu (29/6) malam ini tidaklah bersifat personel.

Namun sejatinya, memang demikian.

"Ini pertarungan yang sangat penting bagi saya," kata Bam Rodriguez. "Ketika saya memiliki sabuk WBC sebelumnya, dia mengatakan beberapa hal yang mendiskreditkan kemenangan saya melawan [Carlos] Cuadras dan [Srisaket Sor] Rungvisai, sehingga di atas pertarungan untuk memperebutkan gelar juara dunianya, dia membuatnya menjadi lebih besar.

"Saya hanya mengetahui bahwa saya akan mengangkat tangan saya, melalui KO atau poin.

"Saya tidak akan menyebutnya sebagai sesuatu yang pribadi sampai saya marah dengan apa yang dia katakan, namun saya ingin membuktikan bahwa dia salah dan menunjukkan bahwa saya adalah yang sebenarnya, yang terbaik, dan pada hari Sabtu nanti, dia akan melihatnya.

"Saat bertumbuh dewasa, saya masih menjadi seorang amatir yang menyaksikan laga-laganya melawan [Roman] Chocolatito [Gonzalez], Rungvisai dan Cuadras, maka berbagi ring dengannya adalah sebuah kehormatan, namun semua itu akan sirna pada hari Sabtu nanti.

"Ia mencoba untuk mengambil '0' saya dan saya tidak akan membiarkan itu terjadi."

Di usianya yang baru menginjak 24 tahun, pria asal San Antonio, Texas ini adalah salah satu petinju muda yang paling menarik dalam dunia tinju. Para penggemar tinju sebaiknya menikmatinya selagi ia berada di sini.

"Saya berada di sini untuk waktu yang baik dan bukan untuk waktu yang lama," kata Bam Rodriguez. "Saya tidak ingin bertarung dalam waktu yang lama, jadi saya ingin mendapatkan pertarungan besar dan memberikan pertarungan yang menghibur bagi para penggemar, hanya menjadi hiburan murni.

"Melihat semua petarung yang tidak terbantahkan dalam beberapa tahun terakhir, memegang semua sabuk di atas ring, sangat memotivasi saya. Menjadi juara sejati pada berat badan 115 pound akan menjadi pencapaian yang luar biasa.

"Saya pikir ada klausul tanding ulang setelah pertarungan ini, jadi saya akan bertanding ulang dengan Estrada, namun jika saya menang, saya ingin mengincar sabuk lainnya.

"The Ring Magazine adalah sabuk yang sangat populer dan tidak semua petarung memiliki kesempatan untuk memperebutkannya. Itu sangat berarti bagi saya dan saya tidak sabar untuk memegangnya,” pungkas Bam Rodriguez.

Petinju Meksiko Estrada telah menjadi andalan di kelas ringan sejak menjadi profesional 16 tahun lalu dan memenangkan gelar juara dunia pertamanya pada tahun 2013.

Petinju berusia 34 tahun ini jarang bertinju dalam beberapa tahun terakhir, namun ia mengatakan bahwa ia masih memiliki kemampuan untuk berkompetisi di level tertinggi.

"Saya selalu berada di sasana sepanjang waktu," kata Estrada. "Ini bukan berarti saya tidak terus berlatih.

"Kami mengira mungkin kami akan melawan [juara WBA super flyweight] Kazuto Ioka, namun kami sangat ingin melawan Bam. Kesempatan itu ada di sana. Bam telah menjadi lawan yang ingin saya hadapi selama ini."

Artikel Tag: Bam Rodriguez