BAM Diselidiki Komisi Anti-korupsi Malaysia Terkait Masalah Dokumen Hitam
Berita Badminton : Asosiasi Badminton Malaysia (BAM) saat ini sedang diselidiki oleh Komisi Anti-Korupsi Malaysia (MACC). Menurut sumber yang dapat dipercaya, surat racun telah dikirim ke MACC, yang menuduh bahwa seorang perwira tinggi dari BAM telah menerima tunjangan tanpa persetujuan dari dewan BAM.
Sumber tersebut mengatakan bahwa lima petugas dari MACC hadir di kantor pusat BAM di Bukit Kiara pada hari Selasa (26 November) untuk memeriksa sejumlah dokumen sebagai bagian dari penyelidikan mereka.
"Mereka memeriksa (dokumen) dan mengambil risalah rapat yang menyetujui pembayaran tunjangan, itu saja," kata sumber itu.
"Sebenarnya semua pembayaran tunjangan sudah disetujui dan mengikuti prosedur yang berlaku. Mungkin saja penyelidikan oleh MACC ini merupakan bagian dari prosedur mereka setelah menerima pengaduan."
"BAM memberikan kerja sama penuh kepada petugas MACC yang terlibat dalam investigasi."
Sumber itu menambahkan bahwa tuduhan yang dilontarkan bisa jadi karena rasa iri. Sebelumnya hari ini, BAM mengeluarkan pernyataan yang mengonfirmasi bahwa petugas MACC telah mengunjungi kantor mereka minggu lalu untuk memperoleh informasi tertentu.
"BAM memberikan kerja sama penuh kepada para pengurus MACC dan mereka menjalankan tugasnya secara profesional," kata pernyataan itu.
Namun, BAM tidak mengungkapkan jenis informasi yang dicari MACC.
Sementara itu, sebuah sumber mengonfirmasi bahwa MACC telah melakukan penyelidikan terkait dugaan pelanggaran yang melibatkan pimpinan puncak BAM.
Upaya sedang dilakukan untuk mendapatkan konfirmasi atas tuduhan tersebut dari Komisaris Utama MACC Tan Sri Azam Baki.
Sebelumnya penjabat presiden BAM Datuk V. Subramaniam hari ini bungkam mengenai klaim bahwa dirinya dipanggil oleh Badan Anti-Korupsi Malaysia (MACC) untuk memberikan pernyataan mengenai tuduhan korupsi dalam badan nasional tersebut.
BAM telah mengonfirmasi bahwa Akademi Bulu Tangkis telah dikunjungi oleh petugas dari MACC minggu lalu.
Sebuah portal web melaporkan bahwa Subramaniam dan sekretaris jenderal BAM Datuk Kenny Goh telah dipanggil oleh MACC untuk memberikan pernyataan.