BAM Bimbang Pilih Pelatih Tunggal Putra, Antara Mulyo Handoyo dan Jonassen
Berita Badminton : Siapa yang akan menjadi "Yang Terpilih" untuk melatih tim bulu tangkis tunggal putra dan putri nasional di Federasi Badminton Malaysia (BAM)?
Misteri seputar identitas tersebut akan berakhir dengan pengumuman yang diharapkan pada tanggal 25 November, seperti yang dibagikan oleh penjabat presiden BA Malaysia (BAM) Datuk V Subramaniam hari ini.
V Subramaniam mengungkapkan bahwa BAM sedang dalam tahap akhir memilih pelatih baru, dengan lima kandidat dilaporkan sedang dipertimbangkan untuk peran tersebut.
Menurut sumber, daftar pendek tersebut mencakup mantan pelatih kepala tim nasional Denmark Kenneth Jonassen, pelatih legendaris Mulyo Handoyo dari Indonesia, dan pelatih Carolina Marin, Fernando Rivas dari Spanyol.
Yang juga bersaing adalah Wong Tat Meng, yang saat ini menjadi pelatih pemain nomor 7 dunia Lee Zii Jia, yang kontraknya akan berakhir pada akhir tahun ini .
"Pada 25 November, kami akan membuat pengumuman. Semuanya hampir selesai, meskipun masih ada beberapa hal yang perlu kami selesaikan," kata Subramaniam di ABM .
"Kami tidak bermaksud menunda, tetapi kami tidak ingin terburu-buru. Setiap aspek harus dipertimbangkan untuk memastikan pilihan terbaik bagi pebulutangkis nasional kami."
Kenneth Jonassen, yang pernah melatih Viktor Axelsen dari Denmark, membantu membimbing atlet nomor 1 dunia itu meraih emas Olimpiade pertamanya di Tokyo pada tahun 2021 dan gelar juara dunia di Glasgow pada tahun 2017 lalu .
Mulyo Handoyo terkenal karena melatih mantan juara Olimpiade dan juara dunia asal Indonesia, Taufik Hidayat.
Sementara itu, Rivas memimpin Carolina Marin dari Spanyol meraih medali emas Olimpiade Rio pada tahun 2016, bersama dengan gelar juara dunia pada tahun 2014 (Kopenhagen), 2015 (Jakarta), dan 2018 (Nanning).
Artikel Tag: bam, Mulyo Handoyo, Kenneth Jonassen, Wong Tat Meng