Ballardini Akui Menyesal Terima Jabatan Sebagai Pelatih Lazio
Berita Liga Italia: Davide Ballardini menyesali keputusannya untuk mengambil pekerjaan sebagai pelatih Lazio di 2009 lalu karena saat itu ia terjebak dalam situasi yang sangat kacau. Meski demikian ia sukses menghantarkan Biancocelesti menjuarai Piala Super Italia.
Davide Ballardini mengaku menyesali keputusannya mengambil jabatan pelatih Lazio pada 2009 lalu, dengan mengatakan seharusnya ia tidak pernah menerima situasi yang kacau balau tersebut. Ia menjadi allenatore di Stadio Olimpico dari Juli 2009 hingga Februari 2010 dan sukses membantu The Aquile meraih Supercoppa Italiana.
“Saya menyesal telah mengambil pekerjaan di Lazio, karena seharusnya saya tidak menerima situasi yang sangat kacau tersebut,” ujar sang pelatih via RadioSei.
“Saat itu ada tiga pemain yang dibekukan seperti Cristian Ledesma, Goran Pandev dan Lorenzo De Silvestri. Seharusnya kami menjual mereka di bursa musim panas, akan tetapi strategi transfer berubah, maka munculah masalah.
“Meski faktanya skuat Biancocelesti tidak kompetitif, kami masih bisa memenangkan Piala Super Italia dan tampil baik di Serie A, saya membuat kesalahan dengan menerima peran dalam konteks tersebut dan saya seharusnya tidak membagikan strategi mereka.
“Saya telah menepati janji dan sangat berarti bagi aa, meski itu adalah keputusan yang gila, saya telah berpikir untuk berhenti di awal September, saat bursa transfer ditutup, seharusnya saya melakukannya saat itu.”
Pria 56 tahun tersebut saat ini menjabat sebagai pelatih klub Serie A, Genoa, namun demikian satu-satunya gelar yang pernah dipersembahkan di sepanjang kariernya sebagai pelatih adalah saat menjabat pelatih Biancocelesti, yakni Piala Super Italia pada 2009 lalu.
Artikel Tag: Ballardini, Lazio, Piala Super Italia