Bali United Tumbang di Kandang Borneo FC, Teco Persoalkan Kondisi Lapangan
Berita Liga 1 Indonesia: Bali United harus mengakui keunggulan tuan rumah Borneo FC. Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Batakan, Balikpapan, Selasa (27/8) malam itu berakhir dengan skor 2-0 untuk keunggulan Pesut Etam.
Pada babak pertama, Bali United menguasai jalannya pertandingan namun belum berbuah gol. Peluang pertama diciptakan Mitsuru Maruoka pada menit 3' melalui tembakan dari luar kotak penalti tetapi belum berbuah hasil.
Made Tito yang turun di sektor tengah juga sempat memberikan ancaman bagi tuan rumah melalui tembakan kerasnya di menit 6' dan 14' namun masih mampu diamankan Nadeo Argawinata.
Gol Borneo FC pun hadir pada menit 41 memanfaatkan set piece sepak pojok yang dilepaskan Stefano Lilipaly dan disundul oleh Christophe Nduwarugira. Skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan tuan rumah.
Memasuki babak kedua, tim tamu mencoba bangkit untuk menyamakan kedudukan namun tuan rumah kembali unggul melalui Mariano Peralta memanfaatkan umpan cut back dari Berguinho menit 73'.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco pun tidak ingin fokus terhadap hasil laga kali ini dan mengalihkan fokus di laga yang mendatang.
"Kami harus fokus pertandingan ke depan karena punya dua pertandingan di rumah. Mudah-mudahan bisa main bagus di rumah dan menang dua pertandingan di rumah," kata Teco seperti dikutip dari laman resmi klub.
Dia juga menyayangkan kualitas rumput dan soal keputusan wasit yang tidak fokus dalam memutuskan kejadian yang terjadi di lapangan.
"Mungkin awal pertandingan kami memiliki peluang tetapi kami harus mengakui kualitas di lapangan. Mungkin di Balikpapan ini banyak ada pertandingan sehingga kualitas lapangan menurut saya kurang bagus untuk Liga 1," jelas dia.
"Lalu kami punya penalti, dimana Nadeo tabrak Irja dan dimana wasit VAR, saya tidak tahu dimana," pungkas Teco.
Artikel Tag: Bali United, Liga 1, Teco, Borneo FC