Bagi Juan Martin del Potro, Musim 2018 Bisa Jadi Musim Terbaiknya
Juan Martin del Potro yang berkompetisi sebagai petenis unggulan pertama di China Open, Beijing pekan ini menargetkan untuk mengakhiri musim ini dengan berada di peringkat tertinggi.
Del Potro yang saat ini menghuni peringkat 3 dunia, menyatakan, “Musim ini bisa jadi menjadi musim terbaik dalam karier saya. Saya memenangkan gelar turnamen Masters 1000 pertama saya di Indian Wells, lalu saya menduduki peringkat tertinggi dalam karier saya di musim ini.”
“Saya melakoni final Grand Slam lainnya untuk kali pertama dalam sembilan tahun dan saya masih memiliki peluang untuk mengakhiri musim ini di peringkat tertinggi. Musim ini telah menjadi musim yang mengagumkan bagi saya. Saya masih ingin tetap melangkah, karena saya senang mengejutkan diri saya sendiri. Saya sangat senang akan hal itu.”
Petenis jangkung Argentina, del Potro akan berkompetisi di nomor tunggal dan ganda (bersama Leonardo Mayer) selama perhelatan China Open musim ini, yang menjadi turnamen pertamanya sejak melakoni final US Open (kalah dari Novak Djokovic) awal September lalu.
Saat ini, del Potro berada di posisi ketiga dari klasemen sementara Race To London dan berpeluang terkualifikasi di ATP Finals pada November mendatang. Del Potro belum berkompetisi di ATP Finals lagi sejak musim 2013.
“Saya cukup lelah setelah usaha keras yang saya kerahkan di New York (US Open),” ungkap del Potro yang mencatatkan 43-11 pada musim ini.
“Tetapi saya pulang ke rumah dan menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman-teman saya. Saya berlatih keras untuk siap melakoni turnamen ini. Saya juga tengah berjuang untuk demi tempat di London.”
Del Potro akan mengawali kampanyenya di Beijing melawan petenis berkebangsaan Spanyol, Albert Ramos Vinolas.
Artikel Tag: Tenis, China Open, Juan Martin Del Potro, Novak Djokovic, Leonardo Mayer