Kanal

Bagi Iga Swiatek, Hukuman Larangan Bertanding Itu Hanya Formalitas

Penulis: Dian Megane
08 Des 2024, 15:06 WIB

Iga Swiatek [image: getty images]

Berita Tenis: Beberapa waktu usai kasus dopingnya mencuat, petenis berkebangsaan Polandia, Iga Swiatek membagikan pandangan dari sisinya.

Petenis peringkat 2 dunia menerima larangan bertanding selama satu bulan setelah sampel yang ia berikan gagal dalam tes doping pada bulan Agustus.

Petenis berkebangsaan Polandia yang “tidak melakukan kesalahan signifikan” dalam laporan final ITIA setelah hasil tes anti-doping di luar kompetisi menunjukkan hasil positif untuk substansi terlarang, trimetazidine, mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa ia ingin hasil akhir yang ia didapat adalah “tidak bersalah”.

Namun, juara French Open musim 2024 menambahkan bahwa semua itu hanya dokumen dan bagian paling penting baginya adalah bersiap demi musim depan dengan “catatan yang bersih”.

“Saya lebih memilih laporan itu menyatakan ‘tidak bersalah’, tetapi saya mengakui bahwa bagi saya itu hanya dokumen dan birokrasi. Bagi saya, hal paling penting adalah bisa mengawali musim yang akan datang dengan catatan bersih dan hanya fokus dengan pertandingan. Karena saya mendapat informasi bahwa skorsing saya akan berakhir dalam waktu satu pekan, saya telah menerima keadaan ini dalam artian tertentu,” papar Swiatek dalam wawancara dengan televisi Polandia, TVN24 pada acara yang bertajuk Fakty po Faktach.

Mendiskusikan larangan bertanding selama satu bulan, mantan petenis peringkat 1 dunia menyatakan bahwa ia melihat sanksi tersebut sebagai formalitas belaka. Ia menambahkan bahwa hukuman tersebut didikte oleh prosedur dan bahwa ia telah membuktikan ia tidak bersalah di hadapan panel.

“Fakta bahwa saya menerima hukuman seperti itu adalah sebuah formalitas. Mereka harus mengikuti aturan mereka sendiri, karena bukan seseorang yang menilai saya, kami harus mengikuti prosedur di sepanjang waktu. Bahkan keputusan terkait larangan bertanding itu juga didikte oleh prosedur,” tambah Swiatek.

Petenis berkebangsaan Polandia mengaitkan hasil tes positif tersebut dengan obat pereda nyeri yang ia gunakan untuk mengatasi jetlag. Setelah penyelidikan, ia menerima larangan bertanding selama satu bulan.

Petenis peringkat 1 dunia kini akan kembali beraksi dengan pemikiran positif di turnamen WTA musim 2025. Ia akan mempertahankan sejumlah poin di Australia ketika mengawali musim yang baru.

Swiatek mengawali musim 2024 dengan berpartisipasi di United Cup sebelum turun di Australian Open. Tetapi ia kalah di babak ketiga dari Linda Noskova dan akan bertekad utnuk meningkatkan hasil tersebut dalam beberapa pekan ke depan.  

Artikel Tag: Tenis, Iga Swiatek

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru